Minggu, 22 Agustus 2010

MAKNA BULAN RAMADHAN

Bulan Ramadhan selain bulan yang penuh berkah sebenarnya mempunyai beberapa nama julukan. Nama-nama itu merefleksikan makna keberkahan Ramadhan yang dapat diraih bagi yang menjalaninya dengan benar. Tulisan ini sebenarnya ulasan dari suatu artikel yang saya baca setahun yang lalu di beberapa situs Internet yang menjelaskan nama-nama lain bulan Ramadhan. Tapi, meskipun informasinya sudah beredar lama di masyarakat, tidak ada salahnya juga kan kalau kita mengingat kembali makna dan hikmah nama-nama bulan Ramadhan yang dikenal Umat Islam.

Bagi Umat Islam, pengidentifikasian nama-nama bulan Ramadhan dengan berbagai sinonimnya sebenarnya mengandung maksud. Nama-nama itu diungkapkan dengan singkat dan tepat sebagai “pengingat cepat atau penggugah” dan “keywords” tentang apa yang sebaiknya dilakukan di bulan tersebut. Selain itu, nama-nama bulan Ramadhan juga menyatakan berkah dan maghfirah yang dapat diraih pada kondisi dan suasana paling baik selama satu tahun ke belakang dan ke depan (Ramadhan tahun depan seandainya masih bisa diberi umur).

Demikian banyaknya keutamaan dan peluang untuk berubah di hadapan Allah SWT di bulan Ramadhan ini hingga bulan Ramadhan sering dikiaskan dengan perumpamaan Tamu Agung yang istimewa. Perumpamaan dan keistimewaan itu tidak saja menunjukkan kesakralannya dibandingkan dengan bulan lain. Namun, mengandung suatu pengertian yang lebih nyata pada aspek penting adanya peluang bagi pendidikan manusia secara lahir dan batin untuk meningkatkan kualitas ruhani maupun jasmaninya seoanjang hidupnya.
Karena itu, Bulan Ramadhan dapat disebut sebagai Syahrut Tarbiyah atau Bulan Pendidikan. Penekanan pada kata Pendidikan ini menjadi penting karena pada bulan ini kita dididik langsung oleh Allah SWT. Pendidikan itu meliputi aktivitas yang sebenarnya bersifat umum seperti makan pada waktunya sehingga kesehatan kita terjaga. Atau kita diajarkan oleh supaya bisa mengatur waktu dalam kehidupan kita. Kapan waktu makan, kapan waktu bekerja, kapan waktu istirahat dan kapan waktu ibadah. Jadi, pendidikan itu berhubungan langsung dengan penataan kembali kehidupan kita di segala bidang.

Menata kehidupan sesungguhnya bagian dari proses mawas diri atau introspeksi. Jadi, bulan Ramadhan sesungguhnya bulan terbaik sebagai masa mawas diri yang intensif. Proses mawas diri melibatkan evaluasi diri ke wilayah kedalaman jiwa untuk dinyatakan kembali dalam keseharian sebagai akhlak dan perilaku mulai yang membumi. Tentunya evaluasi ini didasarkan atas pengalaman hidup sebelumnya yaitu pengalaman atas semua peristiwa dan perilaku sebelas bulan sebelumnya sebagai ladang maghfirah yang sudah disemai dan ditanami pohon benih-benih perbuatan. Selain itu, evaluasi juga mencakup taksiran untuk kehidupan di masa depan, baik di dunia maupun di akhirat nanti.

Pada masa Rasulullah peperangan fisik banyak terjadi pada bulan Ramadhan dan itu semua dimenangkan kaum muslimin. Peperangan fisik di masa Rasulullah adalah suatu keharusan yang tidak dapat ditolak karena situasi dan kondisi yang dihadapi saat itu. Namun, seperti diungkapkan dalam hadis Nabi seusai Perang Badar, yang paling berat adalah peperangan kita untuk berjihad melawan hawa nafsu sendiri. Karena itu bulan Ramadhan sering disebut sebagai Syahrul Jihad dengan fokus pada pengendalian hawa nafsu diri sendiri (yaitu Wa Nafsi, simak QS 91:7).

Jihad melawan nafsu adalah ungkapan untuk menyucikan dan memurnikan nafsu kita untuk kembali semurni-murninya, yaitu dalam keadaan fitri. Ungkapan ini sebenarnya berasal dari firman Allah dalam QS 91:7-10 dan beberapa ayat lainnya yang berbunyi senada yaitu menyucikan jiwa. Menyucikan Jiwa adalah syarat yang mengiringi proses awal penerimaan wahyu yaitu IQRA (simak QS 96:1-5). Hal ini tentunya erat kaitannya dengan buah dari pendidikan jiwa secara intuitif maupun intelektual murni (atau intelek awal), dengan rasionalitas dan penyingkapan tabir-tabir gelap jiwa kita yang sejatinya “Ummi” dan “Fakir” di hadapan Allah, Rabbul ‘Aalamin (Pencipta, Pemelihara dan Pendidik semua makhlukNya).

Dari kedua pengertian nama bulan Ramadhan sebagai Bulan Pendidikan dan Bulan Jihad Melawan hawa nafsu tersebut, maka terungkaplah kemudian nama bulan Ramadhan sebagai Syahrul Qur’an. Al-Qur’an pertama sekali diturunkan di bulan Ramadhan dan pada bulan ini sebaiknya kita banyak membaca dan mengkaji kandungan Al-Qur’an sehingga kita faham dan mengerti perintah Allah yang terkandung di dalamnya. Karenanya, penamaan Syahrul Tarbiyah dan Syahrul Jihad sebenarnya berhubungan dengan suatu prakondisi sebelum Nabi Muhammad SAW menerima al-Qur’an sebagai Wahyu yang diwahyukan. Dalam konteks ini maka bulan Ramadhan sebagai Syahrul Qur’an sebenarnya merupakan peluang bagi semua Umat Islam yang bersyahadat dengan Nama Muhammad untuk mengkaji dan menggali nilai-nilai spiritual al-Qur’an untuk dinyatakan menjadi akhlak mulia alias akhlak Muhammad alias akhlak Qur’ani.

Pendek kata, Bulan Ramadhan sebenarnya merupakan napak tilas bagi semua Umat Islam untuk memakrifati perjanjiannya dengan Allah SWT (syahadatnya) sebagai manusia yang dilahirkan dan berkembang untuk menjalani hidup dengan kesadaran kudus. Napak tilas ini dilakukan lebih intim di Bulan Ramadhan dimana Umat Islam diharapkan dapat mengalami keadaan jasmani dan ruhani yang mirip dengan yang dialami Nabi Muhammad SAW ketika Al Qur’an turun ke Bumi. Inilah rahasianya kenapa di bulan ini ada yang disebut penyendirian total dengan I’tikaf di masjid pada 10 terakhir bulan Ramadhan dan ada malam Lailatul Qadar atau malam 1000 bulan. Karena itu, menurut saya, Ramadhan dapat disebut juga sebagai bulan napak tilas Nuzulul Qur’an dan Pemurnian Pengetahuan Tauhid dengan Aslim dan Islam yang lurus seperti halnya moyang Nabi Muhammad SAW dulu yaitu Ibrahim a.s yang memenggal kepala berhala yang dipuja kaumnya. Dari sini makna jihad melawan hawa nafsu pun dapat diungkapkan kembali sebagai jihad untuk memenggal kepala berhala-berhala hawa nafsu yang masih bercokol di dalam hati Umat Islam.

Selain prosesi yang bersifat keruhanian dengan pendidikan dan penerapan praktisnya, di bulan Ramadhan kita merasakan sekali suasana ukhuwah diantara kaum muslimin terjalin sangat erat dengan selalu berinteraksi di Masjid/Mushollah untuk melakkukan sholat berjama’ah. Dan diantara tetangga juga saling mengantarkan perbukaan sehingga antara kaum muslimin terasa sekali kebersamaan dan kesatuan kita. Syahrrul Ukhuwah adalah dimensi praktek yang dinyatakan bersamaan dengan pendidikan jasmani dan ruhani di bulan Ramadhan.

Seiring dengan semua itu, maka semakin jelaslah bahwa Bulan Ramadhan disebut juga sebagai Bulan Ibadah karena pada bulan ini kita banyak sekali melakukan ibadah-ibadah sunnah disamping ibadah wajib seperti sholat sunnat dhuha, rawatib dan tarawih ataupun qiyamullai serta tadarusan al-Ar’an. Bahkan dalam pengertian yang lebih luas, dimana semua makhluk diciptakan Allah sebagai hambaNya, maka semua aktivitas jasmani dan ruhani kita di Bulan Ramadhan dilatih untuk selalu menyatakan kebiasaan-kebiasaan luhur bahwa semua aktivitas kehidupan kita sejatinya adalah ibadah kepadaNya. Inilah dimensi makrifat Ramadhan ketika Umat Islam memasuki ketakwaan sesungguhnya sebagai tujuan dari diwajibkannya puasa (QS 2:183).

Untuk menjadi manusia takwa, peningkatan kualitas kemanusiaan terjadi di wilayah lahir maupun batin. Artinya dengan pemaknaan, pemahaman, ilmu dan tindakan yang seimbang dengan Kehendak Allah. Dengan hati, akal, dan perbuatan seluruh bagian tubuh manusia. Puasa Umat Islam di Bulan Ramadhan, akhirnya memang bukan sekedar menahan lapar dan haus secara harfiah. Namun, meliputi seluruh kenyataan diri kita sebagai makhluk yang berjasad, berjiwa, dan diberi amanat Ilahi untuk mengungkapkan jati diri kekhalifahanNya (kemampuannya untuk menerima amanat Pengetahuan Tauhid).
Karenanya, tolok ukur keberhasilan seseorang menjalankan puasa Ramadhan sebagai manusia yang takwa justru akan terlihat bukan hanya saat puasa dilaksanakan semata. Hasil puasa Ramadhan yang optimal dengan kiasan 1000 bulan, justru harus lebih banyak mempengaruhi perilaku manusia di waktu sesudah puasa, yaitu 11 bulan ke depan sampai kematian tiba. Penekanan dengan sisipan “harus” ini untuk mengingatkan kita supaya jangan menjadi bodoh dan lalai kembali seolah-olah Umat Islam hanya menjadi umat yang baik di bulan Ramadhan dan menjelang Iedul Fitri saja. Suasana Ramadhan harus dapat disebarkan kedalam rentang waktu 11 bulan kedepan setelah Ramadhan dan Iedul Fitri. Itulah sebenarnya Ladang Maghfirah yang harus mulai kembali diolah terus menerus untuk ditanami dengan amaliah kehidupan untuk menghasilkan buah-buah kehidupan yang paripurna.

Ladang Maghfirah adalah modal sekaligus peluang bagi manusia untuk kembali sadar dan berjalan di jalan Shirathaal Mustaqiim dan sampai dengan selamat di hadirat Allah SWT. Peluang ini berlaku bagi semua umat Islam yang dewasa dan bertanggung jawab, yang jiwanya selama menjalani kehidupan telah terkontaminasi oleh berbagai perbuatan yang tidak patut dalam ukuran norma Iman dan Islam. Tidak ada batasan ketika peluang itu dinyatakan saat Ramadhan yaitu bagi semua perbuatan yang dilakukan dengan sengaja ataupun tidak. Karena itu, di bulan Ramadhan yang diwajibkan untuk berpuasa dengan tujuan menjadi takwa, maka jiwa Umat Islam sesungguhnya “dapat” diperhalus kembali ke posisi fitri untuk melangkah kembali ke masa depan dan menjalani kehidupan dengan cerapan makna yang semakin meningkatkan kualitas kemanusiaannya (yaitu sebagai manusia takwa).

Ramadhan, kembali dan selalu akan kembali selama kita masih hidup. Dan selama kita hidup pula, Allah SWT selalu menyediakan waktu ampunan bagi semua manusia, khususnya Umat Islam, untuk berdekat-dekatan dengan keintiman khusus yang disebut Bulan Ramadhan. Jadi, luruskanlah niat untuk beribadah Ramadhan dengan totalitas kehambaan di hadapanNya, tertunduk dan berserah diri padaNya dengan jujur guna meraih ketakwaan sesungguhnya.

Ancelotti: Seperti main Playstation

Chelsea kembali menang 6-0 di laga kedua Liga Primernya. Saking terkejutnya, Carlo Ancelotti sampai menyebut hasil itu bak skor akhir saat bermain sepakbola di Playstation, bukan di lapangan.
Wigan Athletic dicukur habis Chelsea, Minggu (22/8/2010) dinihari WIB, di DW Stadium. Gol demi gol dibuat Nicolas Anelka cs untuk menang enam gol tanpa balas.
“Kami memulai musim ini dengan sangat baik dan bikin banyak gol, menunjukkan sepakbola yang bagus,” nilai Ancelotti di situs resmi Chelsea.
Hasil itu memang membuat start si juara bertahan kian mengesankan, setelah kemenangan besar juga mereka torehkan di laga pembuka. Pekan lalu Chelsea berhasil memetik kemenangan 6-0 atas West Bromwich Albion.
Situs statistik infostradasports menyebut inilah kali pertama di era Premiership sebuah tim mampu memulai musim dengan kemenangan 6-0 di dua laga pembukanya.
“Kami jelas ingin menang dan main bagus, dan kami sudah melakukan keduanya. Kami memenangi dua partai, tampil dengan sepakbola bagus dan bikin banyak gol, tapi kami lebih fokus untuk memeragakan sepakbola yang bagus,” papar Anceloti.
“Mustahil untuk berpikir kami selalu bikin enam gol di sebuah pertandingan, ini (seperti) bukan sepakbola benaran, ini (seperti) Playstation. Saya tak pernah mengalami hal seperti ini, tapi kami harus tetap fokus ke laga selanjutnya,” tegas manajer ‘Si Biru’ itu.

Senin, 03 Mei 2010

MU Paksa Chelsea Bersaing Hingga Akhir Kompetisi

Cetak Email
London, ( Analisa).
 Pemain Manchester United Dimitar Berbatov (kiri) mencoba membobolkan gawang Sunderland yang dijaga Craig Gordon (kanan) melalui sundulan kepalanya pada pertandingan Liga Utama Inggris di Stadium of Light.
Manchester United memaksa Chelsea untuk menuntaskan perebutan gelar juara hingga pekan terakhir, setelah The Red Devils sukses menekuk Sunderland dengan skor 1-0.
Dalam laga yang dihelat di Stadium Of Light, Minggu (2/5) malam WIB, MU lebih mendominasi jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Namun MU hanya bisa menciptakan satu gol lewat Nani di babak pertama.
Dengan raihan tiga poin ini, 'Setan Merah' tetap menguntit Chelsea di puncak klasemen dengan 82 poin dari 37 laga, selisih satu dari rivalnya itu yang juga mencatat kemenangan dengan skor 2-0 dari Liverpool.
Kedua tim sama-sama akan melakoni laga pamungkas musim ini di kandangnya pekan depan.
Penentuan gelar juara Liga InggrisManchester United bertandang ke markas Sunderland dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris, Minggu, 2 Mei 2010. Main di Stadium of Light, MU menang tipis 1-0.
Satu-satunya gol pada pertandingan itu dicetak oleh Nani pada menit ke-28. Nani mengirimkan bola ke pojok gawang Sunderland yang dikawal Craig Gordon.
Gol ini terjadi berkat andil Berbatov, Rooney dan Fletcher yang berbagi bola di daerah pertahanan lawan.
Dengan hasil ini MU punya 82 poin dengan sisa satu pertandingan. MU ada di posisi kedua klasemen sementara di bawah Chelsea yang punya 83 poin.
Penentuan juara akan dilakukan di partai terakhir. MU akan main menjamu Stoke City sedangkan Chelsea kedatangan Wigan. Kedua pertandingan dimainkan 9 Mei 2010.
Waspada
Walau jadi kandidat paling berpeluang, manajer The Blues Carlo Ancelotti meminta timnya tetap waspada. Peluang Chelsea menjadi juara kian besar setelah menghantam Liverpool 2-0 di Anfield.
Bahwa banyak tudingan Liverpool sengaja 'memberi' kemenangan pada Chelsea dengan permainan tidak bersemangatnya serta gol Didier Drogba yang berasal dari kesalahan Steven Gerrard, tapi Ancelotti tak peduli.
"Saya senang karena ini adalah laga kunci untuk menuju gelar. Kami bermain sangat baik dan kami layak untuk menang," girang Ancelotti seusai laga di situs resmi Chelsea.
"Kami mengalami kesulitan di babak pertama tapi di babak kedua jauh lebih baik. Kami bertahan dengan fantastis dalam bertahan dan kami punya banyak kesempatan melalui serangan balik. Ini penampilan yang penting, kami ditekan tapi kami bisa mengendalikan emosi," lanjut Ancelotti.
"Kami sangat bahagia tapi kami harus menunggu hingga pertandingan terakhir. Kami harus tetap fokus ke pertandingan terakhir, tapi kami sangat senang karena melawan Liverpool adalah langkah yang sulit," tandas Carletto. (Rtr/Afp/js)

Makna Hari Pendidikan Nasional : Majukan Bangsa Indonesia Melalui Pendidikan Berteknologi !

Tanggal 2 Mei tepatnya adalah hari Pendidikan Nasional. Hari di mana lahirnya pendidikan di Indonesia. Tanggal 2 Mei dijadikan sebagai hari Pendidikan Nasional bertepatan dengan hari lahirnya salah satu tokoh pendidikan kita yaitu Ki Hajar Dewantara dengan nama asli Raden Mas Soewardi.
Mengulas sedikit tentang perjuangan untuk memajukan pendidikan di bumi Indonesia, beliau sempat mendirikan salah satu taman siswa pada 3 Juli 1922 untuk sekolah kerakyatan di Yogyakarta. Kemudian beliau juga sempat menulis berbagai artikel yang intinya memprotes berbagai kebijakan para penjajah Belanda yang kadang membunuh serta menghambat tumbuh dan berkembangnya pendidikan di Indonesia.
Bertolak dari usaha, kerja keras serta pengorbanan dirinya melalui surat keputusan Presiden RI No. 305 Tahun 1959, tanggal 28 November 1959 beliau dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Pergerakan Nasional. Bahkan yang lebih menggembirakan dirinya di anggap sebagai Bapak Pendidikan untuk seluruh Indonesia, penghormatan itu terbukti dengan ditetapkan 2 Mei sebagai Hari Pendidikan Nasional.
Untuk mewujudkan dan membangun dunia pendidikan di Indonesia melalui usahanya menentang penjajahan Belanda beliau memakai semboyan "Tut Wuri Handayani" semboyan ini berasal dari ungkapan aslinya "Ing Ngarsa Sung Tulada, Ing Madya Mangun Karsa". Semboyan ini masih dipakai dalam dunia pendidikan kita hingga era reformasi ini. Bahkan dengan semboyan itu telah sedikit mengubah warna pendidikan kita di Indonesia saat ini.
Hari Pendidikan Nasional Tanggal 2 Mei 2010 ini mempunyai arti penting dalam kancah pendidikan nasional Indonesia. Memasuki abad 21 ini, pendidikan mempunyai arah tujuan yang jelas, yaitu memartabatkan manusia Indonesia di kancah internasional. Kemajuan dalam bidang pendidikan ini tidak terlepas dari semakin canggihnya teknologi informasi dan komunikasi. Masyarakat Indonesia sekarang tengah memasuki era dimana seluruh aspek kehidupan sosial, ekonomi, politik, budaya, dan pendidikan diwarnai oleh perkembangan teknologi informasi. Di bidang pendidikan, fokus pengajaran sekarang ini adalah bagaimana penyampaian pelajaran bisa berjalan efektif dengan menggunakan teknologi informasi. Media pendidikan sebagai produk dari teknologi semakin bervariasi mulai dari yang sederhana hingga yang canggih. Media cetak dan elektronik pun pada dasarnya memiliki potensi untuk menunjang kegiatan pendidikan dan pembelajaran.
Perkembangan pesat teknologi informasi dapat menjadi tantangan yang memberi kesempatan bagi dunia pendidikan dan para pendidik khususnya agar dapat bekerja maksimal. Teknologi informasi dapat digunakan sebagai salah satu bagian dari teknologi pendidikan yang mendukung proses pembelajaran. Penggunaan teknologi informasi ini akan bermanfaat bagi anak didik karena teknologi informasi ini memperhatikan perbedaan karakteristik, minat dan bakat peserta didik. Keuntungan lain yang menyolok adalah bahwa teknologi informasi dapat mengatasi permasalahan ruang, waktu dan jarak dalam proses belajar.
Berkaitan dengan teknologi informasi, komputer merupakan salah satu media penyampaian pembelajaran yang efektif. Pembelajaran efektif melalui komputer merupakan suatu usaha yang sistematik dan terencana sehingga dapat mengatasi kelemahan-kelemahan pada pembelajaran kelompok. Langkah-langkah pembelajaran yang sistematik dapat membentuk siswa belajar dengan lebih efektif dan efisien.
Multimedia merupakan salah satu metode pembelajaran yang bisa dilakukan melalui komputer. Multimedia memberikan kesempatan untuk belajar tidak hanya dari satu sumber belajar seperti guru, tetapi memberikan kesempatan kepada subjek untuk mengembangkan fungsi kognitifnya dengan lebih baik, kreatif dan inovatif. Hal ini salah satunya karena informasi disajikan dalam dua atau lebih bentuk seperti dalam bentuk gambar dan kata-kata (Mayer dan Moreno, 1998). Berhubung informasi disajikan dalam berbagai bentuk, maka subjek dapat memadukan berbagai informasi dari tampilan lisan dan tulisan. Jadi subjek dapat memadukan informasi verbal yang disajikan secara visual dan informasi verbal yang disajikan secara audio.
Meskipun kemajuan teknologi informasi yang demikian itu sangat diperlukan untuk menunjang pendidikan bangsa ini, tapi kenyataan yang masih banyak ditemui sekarang ini adalah kemajuan teknologi yang pesat tidak dibarengi dengan usaha untuk meningkatkan kompetensi para guru untuk mengimbangi teknologi ini sehingga masih banyak sekolah yang menggunakan sistem pembelajaran lama yang sudah ketinggalan zaman sehingga menjadikan siswa-siswanya orang-orang yang tidak mampu bersaing dalam kancah pendidikan baik secara nasional maupun internasional.
Maka dari itu kemampuan dari guru sangat dituntut sekarang ini. Bagaimana pendidikan kita bisa maju jika gurunya sendiri tidak menguasai perkembangan teknologi informasi. Banyak protes yang selalu menyalahkan sebatas pada kurangnya sarana prasarana termasuk perlengkapan komputer di sekolah misalnya tapi tanpa diimbangi dengan kemampuan guru yang diharapkan. Percuma jika peralatan pembelajaran telah terpenuhi tapi guru sendiri tidak mampu mengoperasikannya. Apalagi sekolah-sekolah yang berada di daerah-daerah yang jauh dari Ibukota Provinsi misalnya. Sangat dibutuhkan perhatian lebih agar mereka juga mendapat pendidikan yang layak yang sesuai dengan perkembangan zaman sehingga akan terlahir generasi bangsa yang berkualitas. Maka dimohonkan pada seluruh pihak yang terkait baik pemerintah maupun dari tenaga pendidik sendiri mulailah meningkatkan kesadaran dan peduli terhadap perkembangan teknologi informasi demi mem bangun sistem pendidikan yang lebih baik lagi di tanah air Indonesia tercinta. Marilah kita mempunyai rasa tanggung jawab untuk menjawab tantangan bangsa ini ke depan dalam membangun pendidikan Indonesia yang lebih maju, bermartabat dan setara dengan bangsa lain dalam ilmu pengetahuan. ***

Jumat, 23 April 2010

DEKLARASI JAANUR DIHADIRI 20 RIBU SIMPATISAN

Sebanyak 20 ribu lebih massa pendukung dan simpatisan Syaharie Jaang-Nusyirwan Ismail tumpah ruah memadati halaman parker GOR Segiri (22/4) untuk memberikan dukungan acara deklarasi pasangan “Pro Rakyat” JaaNur oleh koalisi 18 parpol.Dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat, aat, agama, kepemudaan dan LSM, turut hadir. Antusias dan semangat tinggi sangat terlihat, sebab kendati terik matahari menyengat, massa tetap setia. Umbul-umbul Jaa,Nur bendera partai pendukung selalu berkibar. Terikan yel-yel tak pernah berhenti menggema.
Sebelum kedatangan Jaa,Nur dan rombongan, terlebih dahulu diisi hiburan rakyat oleh artis KDI, Jaa,Nur tiba sekitar 13.30 wita. Pasangan Pro Rakyat ini disambut oleh Barongsai dan Reog Ponorogo. Mereka dinaikkan di atas kepala reog. Sebelum ke panggung kehormatan, Jaa,Nur disambut para Kyai dan kelompok pengajian dengan membacakan shalawat Nabi.
Di panggung, menunggu 18 parpol pendukung. Khususnya DPP Demokrat Pusat yang secara khusus hadir, yakni Sekjen DPP Demokrat Amir Syamsudin, Ketua Fraksi Demokrat DPR-RI Anas Urbaningrum, dan yang paling menghebohkan adalah artis Ibukota yang kini menjadi anggota DPR-RI Fraksi Demokrat Ajie Massaid.
Prosesi deklarasi diawali dengan pmbacaan doa oleh Habib Ali, emudian pembacaan naskah koalisi oleh Ketua Tim sukses Jaa Nur, Hs Yasser. Selanjutnya Jaa,Nur menerima panji-panji komitmen 18 parpol.
Dalam sambutan, Cawawali Nusyirwan terlebih dahulu yang dipersilahkan. Hal yang berbeda dilakukan dalam setiap prosesi deklarasi. Nusyirwan mengatakan, dirinya adalah seorang birokrat yang telah mengabdi selama 26 tahun. Tentunya ini menjadi nilai plus, dalam mewujudkan reformasi birokrasi mendampinggi Jaang kelak.
“Dan saya mengucapkan terimakasih khususnya kepada Pak Syaharie Jaang, karena dipercaya mendampingi beliau. Tak lupa terimakasih kepada 18 parpol yang memberikan kepercayaan itu. Artinya ke depan, saya siap bekerja keras dan cerdas guna mewujudkan Samarinda yang lebih baik,” kata Nursyirwan.
Syaharie Jaang sendiri dalam orasi politiknya mengatakan, akan melanjutkan kepeminpinan Samarinda yang sekarang. Sebab yang ada sudah baik, dengan tentunya ke depan dilanjutkan dengan kepemimpinan yang lebih baik lagi.
“Kepada masyarakat Samarinda yang hadir di deklarasi ini, dan juga yang tidak hadir. Saya meminta, jika ingin Samarinda membangun, mari dukung Jaa,Nur,” teriak Jaang lantang.
Dalam kesempatan itu, Sekjen DPP Demokrat Amir Syamsudin dan Ketua DPW KAltim Khairul Fuad juga berkesempatan memberikan orasi politiknya. Diakhiri acara, massa dihibur dengan penampilan Grup Band D’Masive dan Rini Idol. (adv)

Minggu, 18 April 2010

Microsoft dan Facebook Dituduh Sebabkan Global ...

Microsoft dan Facebook Dituduh Sebabkan Global ...

Wakil Walikota Samarinda

Wakil Walikota Samarinda H Syaharie Jaang SH MSi
Submitted by niken on Wed, 02/01/2008 - 09:55.
Tags:


Luangkan Waktu demi KesehatanTAK ada alasan bagi masyarakat Samarinda dalam hal ini semua stakeholder yang ada untuk tidak bisa meluangkan waktunya sedikit untuk terjun langsung ke lingkungannya bersama-sama melaksanakan Gerakan 3M massal.Kita tidak mengimbau mereka untuk jauh-jauh datang untuk ikut Gerakan 3M. Hanya di sekitar lingkungannya saja. Luangkanlah waktunya sedikit demi kesehatan dan mengantisipasi terhadap penyakit yang bisa mengancam jiwa.Apakah itu pejabat, pengusaha, pedagang, semuanya harus terlibat dalam mendukung suksesnya Gerakan 3M ini.Ketua RT juga memiliki peranan penting dalam merangkul warganya agar bisa terlibat pada hari pelaksanaan Gerakan 3M massal.Saya sendiri juga harus bisa menjadi contoh bagi warga Samarinda dan kebetulan nanti saya akan turun di lingkungan Perum Citra Griya tempat tinggal kami sekeluarga. Malu dong kita, kalau hanya bisa tanpa kerja.(hms6)

Wakil Walikota Samarinda

Wakil Walikota Samarinda H Syaharie Jaang SH MSi
Submitted by niken on Wed, 02/01/2008 - 09:55.
Tags:


Luangkan Waktu demi KesehatanTAK ada alasan bagi masyarakat Samarinda dalam hal ini semua stakeholder yang ada untuk tidak bisa meluangkan waktunya sedikit untuk terjun langsung ke lingkungannya bersama-sama melaksanakan Gerakan 3M massal.Kita tidak mengimbau mereka untuk jauh-jauh datang untuk ikut Gerakan 3M. Hanya di sekitar lingkungannya saja. Luangkanlah waktunya sedikit demi kesehatan dan mengantisipasi terhadap penyakit yang bisa mengancam jiwa.Apakah itu pejabat, pengusaha, pedagang, semuanya harus terlibat dalam mendukung suksesnya Gerakan 3M ini.Ketua RT juga memiliki peranan penting dalam merangkul warganya agar bisa terlibat pada hari pelaksanaan Gerakan 3M massal.Saya sendiri juga harus bisa menjadi contoh bagi warga Samarinda dan kebetulan nanti saya akan turun di lingkungan Perum Citra Griya tempat tinggal kami sekeluarga. Malu dong kita, kalau hanya bisa tanpa kerja.(hms6)

Jumat, 09 April 2010

Mengoptimalkan Perkembangan Kecerdasan Sejak Usia Dini

Peran orangtua pada dasarnya anak-anak sebagai generasi unggul tidak akan tumbuh dengan sendirinya. Mereka memerlukan lingkungan subur yang sengaja diciptakan untuk itu, yang memungkinkan potensi mereka tumbuh dengan optimal.
Orang tua memegang peranan penting menciptakan lingkungan tersebut guna memotivasi anak agar dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi.
Ini semua dapat dimulai sejak masa bayi. Suasana yang penuh kasih sayang, mau menerima anak apa adanya, menghargai potensi anak, memberi rangsang-rangsang yang kaya untuk segala aspek perkembangan anak, baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik, semua merupakan jawaban nyata bagi tumbuhnya generasi unggul dimasa datang.
Memahami anak keberhasilan suatu pendidikan sering dikaitkan dengan kemampuan para orang tua dalam hal memahami anak sebagai individu yang unik, dimana setiap anak dilihat sebagai individu yang memiliki potensi-potensi yang berbeda satusama lain namunsalingmelengkapidanberharga.Selain memahami bahwa anak merupakan individu yan unik, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan upaya memahami anak,yaitu bahwa anak adalah: anak bukan orang dewasa,anak adalah tetap anak-anak, bukan orang dewasa ukuran mini.

Mereka juga memiliki dunia sendiri yang khas dan harus dilihat dengan kacamata anak-anak. Untuk itu dalam menghadapi mereka dibutuhkan adanya kesabaran, pengertian serta toleransi yang mendalam.Dunia bermain mereka adalah dunia bermain, yaitu dunia yang penuh semangat apabila terkaitdenganpenuhsuasanayangmenyenangkan.

Anak selain tumbuh secara fisik, juga berkembang secara psikologis.Ada fase-fase perkembangan yang dilaluinya dan anak menampilkan berbagai perilaku sesuai dengan ciri-cirimasing-masingfaseperkembangantersebut.
SenangMeniru
Anak-anak pada dasarnya senang meniru, karena salah satu proses pembentukan tingkah laku mereka adalah diperoleh dengan cara meniru. Orang tua dan guru dituntut untuk bisa memberikan contoh-contoh keteladanan yang nyata akan hal-hal yang baik, termasuk perilaku bersemangat dalam mempelajari hal-hal baru.
Kreatif
Anak-anak pada dasarnya adalah kreatif. Mereka memiliki ciri-ciri yang oleh para ahli sering digolongkan sebagai ciri-ciri individu yang kreatif, misalnya rasa ingin tahu yang besar, senang bertanya imajinasi tinggi, dan sebagainya. Namun begitu anak masuk sekolah, kreativitas anak pun semakin menurun. Hal ini sering disebabkan karena pengajaran di TK atau SD terlalu menekankan pada cara berfikir konvergen, sementara cara berfikir secara divergen kurang dirangsang. Orang tua dan guru perlu memahami kreativitas yang ada pada diri anak-anak dengan bersikap luwes dan kreatif pula, hendaknya tidak selalu memaksakan kehendaknya terhadap anak-anak namun secara rendah hati mau menerima gagasan-gagasan anak yang mungkin tampak aneh dan tak lazim. Anak-anak yang dihargai cenderung terhindar dari berbagai masalah psikologis serta akan tumbuh dan berkembang lebih optimal.

Mengembangkankecerdasandankreativitas
Menyadari akan arti pentingnya orang tua bagi pengembangan kecerdasan dan kreativitas anak, maka sangat dianjurkan kepada setiap orang tua untuk meluangkan waktu secara teratur bagi putra-putrinya untuk mengembangkan kemampuan bahasa misalnya, biasakan agar orang tua rajin menjalin percakapan dengan si kecil. Ajaklah berdialog dan berilah kesempatan kepada anak untuk mengemukakan pendapatnya, sedangkan untuk mengembangkan kemampuan dasar matematika anak dapat diperkenalkan konsep matematika secara sederhana, misalnya menghitung jumlah anak tangga. Sementara untuk memuaskan kebutuhan ilmiahnya, anak bisa diajak menjelajahi dunianya dengan cara melakukan eksperimen, misalnya mengamati tumbuhnya kecambah, proses telur yang menetas dan sebagainya. Kaitkan semua kegiatan diatas sebagai suatu aktivitas yang menyenangkan dan selalu ditunggu oleh anak. Ini adalah hal-hal yang merangsang pengembangan kecerdasan anak. Banyak dijumpai anak-anak yang memiliki kecerdasan dan kreativitas luar biasa adalah anak-anak yang memiliki hubungan emosional yang dekat dengan orang tuanya. Orang tua John Irving misalnya, menghabiskan waktu berjam-jam bermain dan terlibat secara intelektual bersama John setiap hari, sehingga akhirnya ia menjadi penuis ternama. Begitu pula orang tua Steven Spielberg, tak jemu-jemunya berdialog dan melayani aneka pertanyaan serta rasa ingin tahu Steven, sehingga akhirnya ia menjadi sutradara film terkenal. Tak terkecuali orang tua Thomas Alva Edison memegang peranan penting bagi perkembangannya sehingga ia menjadi seorang penemu ulung.
Rumah yang menunjang kreativitas adalah rumah dimana anak dan orang dewasa yang berada didalamnya terlibat dalam kebiasan kreatif. Aktivitas mendongeng atau membacakan cerita sangat bersemangat untuk merangsang kecerdasan maupun kreativitas anak. Melalui dongeng, anak juga dapat diajak berkomunikasi serta mencoba untuk melontarkan suatu gagasan terhadap pemecahan suatu masalah. Dan melalui dialog batin si kecil dengan dongeng-dongeng yang didengarnya itu, tanpa sadar mereka telah menyerap beberapa sifat positif, sperti keberanian, kejujuran, kehormatan diri, memiliki cita-cita, menyayangi binatang, membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk, dan seterusnya.
Mengembangkan kecerdasan emosional.

Beberapa ahli mengatakan bahwa generasi sekarang cenderung banyak mengalami kesulitan emosional, seperti misalnya mudah merasa kesepian dan pemurung, mudah cemas, mudah bertindak agresif, kurang menghargai sopansantun dan sebagainya, kecerdasan atau angka IQ yang tinggi bukanlah satu-satunya jaminan kesuksesan anak di masa depan. Ada faktor lain yang cukup populer yaitu kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional ini dapat dilatih pada anak-anak sejak usia dini. Salah satu aspeknya adalah kecerdasan sosial, dimana anak memiliki kemampuan untuk mengerti dan memahami orang lain serta bertindak bijaksaadalam hubungan antar manusia. Suasana damai dan penuh kasih sayang dalam keluarga, sikap saling menghargai, disiplin dan penuh semangat tidak mudah putus asa, semua ini memungkinkan anak untuk mengembangkan kemampuan yang berhubungan dengan kecerdasan emosionalnya. (by seto mulyadi)

Samarinda Borong Award di HUT Pemprov

SAMARINDA–Pemkot Samarinda kembali mendapat reward. Kali ini, tak tanggung-tanggung, berhasil memborong tiga penghargaan pada Apel HUT ke-53 Pemprov Kaltim, yang diterima Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda H Syaharie Jaang SH MSi dari Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak di GOR Sempaja, Senin (11/1).

Berdasarkan hasil penilaian tim dari Pemprov Kaltim pada akhir tahun 2009 lalu, telah berhasil meraih prestasi sebagai terbaik I bidang Tata Kelola Kearsipan, terbaik II bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dan terbaik III masing-masing bidang Administrasi Kependudukan dan Bidang Koperasi dan UKM. Atas prestasi ini,. Syaharie Jaang mewakili pemkot menerima Panji Keberhasilan Pembangunan berupa trofi dan piagam tersebut. ”Selain merupakan suatu prestasi, harapan kita yang lebih penting keberhasilan ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi jajaran pemkot untuk melakukan yang lebih baik lagi,” ungkap Wawali atas keberhasilan ini. Karena sejalan dengan komitmen pemkot saat ini yaitu memberikan pelayanan terbaik, cepat dan transparan kepada masyarakat.

Terkait bidang teknis pengelolaan kearsipan yang telah masuk nominasi tersebut, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Samarinda Drs Sucipto Wasis ketika dihubungi terpisah menyebut mencakup bidang pengelolaan data, termasuk pembinaan kepada semua SKPD tidak terkecuali pula kelengkapan peralatan elektronik. ”Dalam hal ini sistem kearsipan yang telah menggunakan komputerisasi,” terangnya seraya menyebut pula bahwa selain piagam dari pemprov saat ini pihaknya telah menerima juga 1 mobil perpustakaan keliling plus koleksi buku-buku yang berjumlah lebih dari 1.000 buah dari pemerintah pusat, dan ini menurutnya diberikan masih dalam kaitan keberhasilan pihaknya dalam pengelolaan dan pembinaan bidang kearsipan tersebut.

”Dan semoga bukan hanya sekadar predikat melainkan keberhasilan ini akan mampu menjadi pendorong dan motivasi bagi jajaran kami untuk memberikan yang terbaik lagi khususnya dalam hal pelayanan kersipan dan perpustakaan,” pungkasnya (hms3)(kaltimpost.co.id 12/01/10)

Efek Psikologis Facebook bagi Kesehatan Mental

Beberapa waktu lalu muncul laporan mengenai tanda-tanda orang kecanduan Facebook atau situs jejaring sosial lainnya, misalnya Anda mengubah status lebih dari dua kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status teman. Anda juga rajin membaca profil teman lebih dari dua kali sehari meski ia tidak mengirimkan pesan atau men-tag Anda di fotonya.

Laporan terbaru dari The Daily Mail menyebutkan, kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental. Hal ini memang
bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring sosial, di mana pengguna diiming-imingi untuk dapat menemukan teman-teman lama atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan Anda saat ini.

Suatu hubungan mulai menjadi kering ketika para individunya tak lagi menghadiri social gathering, menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarga, dan lebih memilih berlama-lama menatap komputer (atau ponsel). Ketika akhirnya berinteraksi dengan rekan-rekan, mereka menjadi gelisah karena “berpisah” dari komputernya.

Si pengguna akhirnya tertarik ke dalam dunia artifisial. Seseorang yang teman-teman utamanya adalah orang asing yang baru ditemui di Facebook atau Friendster akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi secara face-to-face. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, stroke, penyakit jantung, dan dementia (kepikunan), demikian
menurut Dr Aric Sigman dalam The Biologist, jurnal yang dirilis oleh The Institute of Biology.

Pertemuan secara face-to-face memiliki pengaruh pada tubuh yang tidak terlihat ketika mengirim e-mail. Level hormon seperti oxytocin yang mendorong orang untuk berpelukan atau saling berinteraksi berubah, tergantung dekat atau tidaknya para pengguna. Beberapa gen, termasuk gen yang berhubungan dengan sistem kekebalan dan respons terhadap stres, beraksi secara berbeda, tergantung pada seberapa sering interaksi sosial yang dilakukan seseorang dengan yang lain.

Menurutnya, media elektronik juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. “Salah satu perubahan yang paling sering dilontarkan dalam kebiasaan sehari-hari penduduk Inggris adalah pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari. Kurang dari dua dekade, jumlah orang yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting menjadi berlipat.”

Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, Anda dapat mengalami cidera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer. Jika pada malam hari Anda masih sibuk mengomentari
status teman Anda, Anda juga kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan kantuk berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, dan depresi dari sistem kekebalan. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer juga akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.

Tidak heran jika Dr Sigman mengkhawatirkan arah dari masalah ini. “Situs jejaring sosial seharusnya dapat menjadi bumbu dari kehidupan sosial kita, namun yang kami temukan sangat berbeda. Kenyataannya situs-situs tersebut tidak menjadi alat yang dapat meningkatkan kualitas hidup, melainkan alat yang membuat kita salah arah,” tegasnya.

Namun, bila aktivitas Facebook Anda masih sekadar sign in, mengonfirmasi friend requests, lalu sign out, tampaknya Anda tak perlu khawatir bakal terkena risiko kanker, stroke, bahkan menderita pikun.

Merangsang Kreativitas Prasekolah

Seimbangkan fungsi otak kiri dan kanan serta optimalkan seluruh aspek penunjang.

Sesungguhnya, setiap anak terlahir sebagai sosok yang memiliki kreativitas. Akan tetapi jangan salah, potensi kreatif tidak terberikan begitu saja, melainkan perlu pengembangan, hingga membuahkan sesuatu. Nah, dalam hal ini, peran orang tua begitu dominan, bagaimana anak dapat mengembangkan potensi kreatifnya?

Menurut Prof. Dr. Sukarni Catur Utami Munandar, Dipl-Psych., anak berumur 3-5 tahun, memerlukan pengasuhan dan bimbingan yang baik agar muatan kreativitasnya dapat diberdayakan secara optimal. Pada skala umur ini, anak mudah menyerap segala informasi yang ada di sekitarnya.

Sistem belajar sambil bermain merupakan cara terbaik yang dapat diberikan kepada anak usia 3-5 tahun. Tentu saja harus disesuaikan dengan perkembangan dan kemampuan masing-masing anak. Inilah beberapa pokok yang bisa dijadikan pembelajaran bagi mereka:

* Belajar mengembangkan dan mengasah keterampilan fisik yang diperlukan untuk melakukan berbagai permainan.

* Belajar menyesuaikan diri dan bersosialisasi dengan lingkungannya.

* Belajar mengembangkan berbagai keterampilan dasar, termasuk “membaca”, “menulis” dan “menghitung”.

MENGAPA BELAJAR SAMBIL BERMAIN

Dengan bermain, anak akan belajar mengenal aturan, disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian serta belajar menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Terlebih, di usia ini anak-anak sudah bisa mengikuti kegiatan di kelompok bermain dan taman kanak-kanak. Dengan belajar sambil bermain, maka secara otomatis daya pikir, imajinasi, emosi, dan sosialnya akan terstimulasi. Di situ, terbuka kesempatan bagi anak untuk menciptakan karya-karya nyata dengan kemampuannya sendiri. Ia akan mengalami banyak hal sendiri, berkomunikasi aktif dengan teman-temannya, dan mengekspresikan pengalamannya baik secara lisan maupun gambar/tulisan.

MEMILIH ALAT BELAJAR DAN BERMAIN

Alat-alat peraga yang digunakan selama bermain mesti bisa menstimulasi pengembangan kreativitas anak. Gunakan alat bermain edukatif yang memiliki fungsi mendidik dan juga menghibur. Dengan begitu anak bisa terstimulasi untuk menyenangi proses belajar, hingga imajinasinya pun berkembang.

Alat permainan edukatif ini banyak macamnya, seperti puzzle dan lego yang dapat melatih kemampuan kreatif. Anak juga bisa membuat mainan sendiri, umpamanya kapal-kapalan dari kertas atau pelepah pisang. Selain itu, sediakan juga alat peraga lain seperti gambar, poster, papan permainan, alat-alat kesenian dan sebagainya.

Usahakan agar kegiatan yang dilakukan tidak monoton. Oleh karena itu orang tua dan guru didik perlu menghidupkan cara-cara yang dapat mengembangkan aktivitas anak. Tujuannya agar tercipta kegiatan belajar yang menyenangkan dan mengasyikkan.

BELAJAR DI ALAM

Kegiatan yang merangsang kreativitas dan kecerdasan emosional anak sebetulnya akan lebih efektif bila dilakukan di alam terbuka. Lakukanlah permainan atau aktivitas yang tidak biasa karena di TK, anak biasanya melakukan kegiatan yang relatif sama, hingga dikhawatirkan membuatnya bosan dan jenuh. Pilih kegiatan berupa permainan atau pembelajaran yang menyangkut kehidupan sehari-hari.

Di usia prasekolah ini anak hendaknya dibiasakan mengenal lingkungan sekitar. Kalau biasanya anak hanya melihat pantai di televisi atau buku saja, ajaklah ia berekreasi ke sana. Tunjukkan bagaimana bentuk pasir dan indahnya ombak yang bergulung-gulung. Ajak pula dirinya menikmati segarnya udara dan indahnya peman dangan di pegunungan.

BELAJAR SENDIRI

Di sekolah, anak pastilah belajar bermain secara berkelompok dengan teman-teman sebaya. Dia akan belajar berinteraksi, bekerja sama, dan mematuhi aturan-aturan kelompok. Namun, adakalanya anak juga ingin bermain sendirian. Kesendirian seperti itulah yang akan memunculkan berbagai imajinasinya. Sedangkan ide-ide kreatif takkan timbul jika selalu main bersama.

Untuk itu, orang tua harusnya mengupayakan agar anak bisa bermain berselang-seling antara sendirian dan bersama-sama. Jika memang memungkinkan, ayah-ibu perlu mengusahakan ruangan atau pojok di rumah untuk anak. Biarkan anak memiliki privasinya dan bebas melakukan apa yang disukainya. Di tempat tersebut biarkan anak menyimpan buku, mainan dan mengerjakan sesuatu yang disenangi untuk merangsang imajinasinya.

* Imajinasi

Imajinasi jangan ditafsirkan sebagai sesuatu yang bersifat lamunan atau khayalan semata. Berilah kesempatan pada anak-anak untuk mengembangkan daya imajinasinya. Dengan demikian dia akan mengeksplorasi potensi kreativitasnya. Orang tua perlu membimbing anak untuk mengungkapkan hasil imajinasinya itu melalui cerita, gambar atau tulisan.

* Kreasi

Biarkan anak berkreasi sekehendak hatinya. Orang tua jangan memberikan batasan atau mengekang daya kreatif anak. Biarlah anak-anak belajar melalui caranya sendiri. Bagaimanapun, setiap aktivitas yang dilakukan anak merupakan proses belajar, dan kemampuan kreativitas itu harus dilihat dari prosesnya, bukan hanya hasil.

SEIMBANGKAN OTAK KIRI DAN KANAN

Utami menyebutkan, belahan otak kiri dan otak kanan haruslah dirangsang secara seimbang. Sayangnya, sistem pembelajaran untuk anak-anak di sini masih lebih difokuskan pada pengembangan otak kiri, yang mengasah kemampuan logika, analisis, dan penalaran. Sementara belahan otak kanan yang merangsang kreativitas, imajinasi, intuisi, dan seni kurang dirangsang.

Di negara-negara Eropa, upaya mengembangkan otak kanan dilakukan dengan kegiatan menari, menyanyi, melukis dan sebagainya. Mereka yakin dengan merangsang seni, kreativitas dan imajinasi lebih dulu, maka kemampuan matematis anak justru bisa berkembang lebih baik. Pandangan ini agaknya berlaku terbalik di kebanyakan lembaga pendidikan diIndonesia. Anak didik lebih banyak dirangsang menggunakan belahan otak kiri, sedangkan otak kanan sangat jarang digunakan. Misalnya, mereka ditekankan untuk secepatnya menerima pelajaran menulis, membaca, menghitung dan menghapal semata yang justru menyebabkan anak jadi tidak kreatif. Artinya, kita cenderung melalaikan pengembangan kreativitas dan imajinasi anak, padahal mestinya rangsangan itu dilakukan secara seimbang, agar fungsi otak kanan dan otak kiri berjalan optimal.

Belahan otak kiri dan kanan, asal tahu saja, bekerja saling bergantung satu sama lain. Apabila tidak terbiasa menggunakannya secara seimbang, salah satu dari belahan otak yang jarang digunakan akan mengalami hambatan-hambatan dalam menjalankan fungsinya. Hal ini pula yang menimbulkan kemiskinan kreativitas pada anak-anak.

SELEKTIF PILIH PLAYGROUP/TK

Bukan kelengkapan sarana permainan dan peraga saja yang perlu diperhatikan orang tua saat memilih “sekolah”, tapi juga kualitas guru-gurunya. Mereka harus paham perkembangan psikologi anak usia prasekolah. Mereka juga harus tahu bagaimana menstimulasinya dengan kegiatan yang menarik sekaligus memberikan pengajaran.

Ingat, dunia anak adalah dunia bermain. Melalui bermain, anak memperoleh pelajaran yang mengandung aspek perkembangan kognitif, sosial, emosi dan perkembangan fisik. Melalui kegiatan bermain, anak dirangsang untuk berkembang secara umum, baik perkembangan berpikir, emosi maupun sosial.

Pada rentang umur ini pula, orang tua sudah bisa melihat bakat atau minat anak. Cobalah beri kesempatan kepadanya untuk mencoba berbagai aktivitas, semisal melukis, menari, menyanyi, atau main piano.

Jika pada anak sudah terlihat minat yang dominan, pupuklah terus. Namun, minat itu tidak perlu langsung diarahkan/ditunjukkan pada satu bidang tertentu. Biarkan saja anak memiliki kebebasan. Utami menambahkan, jika orang tua kurang menstimulasi anak, dikhawatirkan perkembangan mentalnya akan berjalan sangat lambat.

Selasa, 06 April 2010

Syaharie Jaang Paparkan 9 Langkah Atasi Banjir

Samarinda-ivaborneo.com-Banjir yang selalu terjadi di kota Samarinda secara langsung atau tidak langsung mengganggu pembangunan daerah. Karena itu perlu ada langkah-langkah serius untuk mengatasinya sehingga pembangunan Samarinda bisa berjalan sesuai harapan.

Sejauh ini Pemerintah Kota Samarinda, dengan dukungan Pemprop Kaltim dan pemerintah pusat telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan banjir tersebut.

Komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengimplementasikan program pengendalian banjir kota Samarinda perlu diwujudkan secara tepat dan cepat sebagai tindakan awal yang berkelanjutan untuk mengatasi persoalan banjir di Samarinda.

Melihat kondisi itu Wakil Walikota Samarinda yang juga Pembina FORMAS SJ mencoba menawarkan 9 langkah untuk mengatasi masalah banjir di Samarinda yang diantaranya adalah relokasi pemukiman Sungai Karang Mumus (SKM), daerah rawan banjir terbesar Samarinda terdapat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Karang Mumus. “Ini (relokasi,red) harus jadi langkah prioritas,” tegas Syaharie Jaang pada acara Presentasi 9 Langkah Syaharie Jaang mengendalikan Banjir kota Samarinda sekaligus pelantikan Pengurus FORMAS SJ di Gedung Guang Dong Samarinda, Sabtu (30/5).

Langkah berikutnya adalah pemeliharaan dan normalisasi alur sungai. Menurunya kapasitas aliran alur sungai merupakan salah satu penyebab meluasnya dareah genangan air, oleh sebab itu penurapan dan normalisasi SKM. Selanjutnya langkah ketiga melakukan penanganan secara tepat daerah resapan air. Luapan banjir juga disebabkan berkurangnya retensi daerah-daerah resapan air, sehingga perlu dilakukan kembali atau memfungsikan kembali daerah rawa (revitalisasi rawa) seperti di daerah Pampang, Bengkuring, Bayur, Damanhuri, Gunung Lingai, Sampaja, Palaran dan Simpang Pasir.

Langkah keempat memperketat perijinan pertambangan, peninjauan kembali ijin pertambangan di bawah kewenangan Pemkot serta pengawasan dan evaluasi lingkungan. Langkah kelima penghijauan kembali pada daerah-daerah kritis, akibat menurunya kualitas vegetasi tutupan lahan pada sub-sub DAS kota Samarinda mengakibatkan meluasnya daerah rawan banjir. Gerakan ini telah dilakukan Pemkot bekerjasama dengan GNKPA (Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air) yang dilakukan secara bertahap untuk daerah Gunung Batu Cermin, Bengkuring dan Bayur. Langkah ke enam pembangunan system pompanisasi dan pintu air secara topografi 36,20% wilayah kota Samarinda mempunyai kemiringan lahan yang cukup landai antara 0 hingga 2 persen, karena itu selain pembangunan pintu air dan pompa banjir di outlet-outlet anak SKM (8 lokasi), Karang Asam besar dan Karang Asam Kecil.

Langkah ketujuh menyiapkan pompa banjir Mobile di daerah rawan banjir, pompa banjir yang mudah dibawa ke lokasi-lokasi rawan banjir untuk mempercepat penurunan muka air banjir atau genangan. Langkah ke delapan pembangunan bendungan pengendali banjir folder dan peningkatan kapasitas bendungan Benanga, Pemkot dan Pemprov serta Pemerintah Pusat akan membangun waduk pengendali banjir, kolam retensi, folder, revitalisasi rawa dan peningkatan kapasitas bendungan Benanga.

Langkah kesembilan pemeliharaan dan pembersihan drainase atau saluran air di daerah pemukiman dan kota, perlu adanya peningkatan kapasitas aluran drainase yang ada dalam bentuk kegiatan pemeliharaan dan pembersihan saluran dari sedimentasi dan sampah terutama di daerah pemukiman. (Vb-16/adv)

Berbuat Baiklah Kepada Kedua Orang Tua

Salah satu kunci sukses bagi umat muslim, adalah sejauh mana mengikuti aturan Allah SWT. Tidak ada satu urusan yang tidak diatur oleh Allah melalui Islam. Semua untuk kebahagiaan manusia itu sendiri, baik di dunia maupun akhirat kelak.Wakil Walikota Samarinda Syaharie Jaang pun mengakui hal itu. Dikatakannya, salah satu kunci menuju kebaikan adalah berbuat baik pada kedua orang-tua. Kasih sayang dan do’a orang-tua yang mendorong manusia mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.

“Berbuat baiklah pada orang tua, apapun nasehatnya patuhi, lalu di kerjakan dengan ikhlas, tidak ada orang yang berhasil kalo tidak mendengar dan patuh kepada kedua orang tuannya,”ungkap Jaang saat memberi tausyiah di hadapan 400 pelajar SMA Negeri 2 Samarinda, (24/12).

Ia juga mengakui, keberhasilannya mendapat kepercayaan rakyat menjadi Wakil Walikota Samarinda yang sudah hampir 10 tahun tidak lepas dari kasih sayang dan doa kedua orang-tuanya. Selama ini ia selalu berusaha berbuat baik pada kedua orang-tuanya.

Ia mengatakan Doa kedua orang tua paling mujarab, karena untuk mendapatkan doa orang tua itu ia harus mengabdi dan patuh nasehatnya.”Apapun yang kita lakukan untuk orang-tua, tidak dapat melunasi kebaikan yang sudah diberikan kedua orang-tua kita. Jangan sampai kita melalaikan atau menyakitinya,” pesan Jaang.

Jaang mengatakan untuk sukses dalam hal apapun kuncinya janganlah jadi orang malas. khusunya mencari ilmu, orang yang berilmu amat disayang Allah, maka dari itu sesuai pepatah mengatakan kejarlah ilmu itu sampai kenegeri china.

Dengan banyak menuntut ilmu, belajar dengan rajin, beribadah yang rajin, serta mengabdi kepada orang tua, tentunnya apapun yang dicapai pasti akan terpenuhi.”saya mengajak kepada anak-anaku yang di SMA negeri 2 ini untuk selalu mengabdi kepada orang tua dan menuntut ilmu setinggi-tingginya, Insya Allah anak-anakku semuanya bisa lulus UN 100 persen,”harapnya. (vb-14)

Senin, 05 April 2010

Ikrar Pasangan Pro Rakyat di Yong Jing - Samarinda

Pasangan Pro Rakyat Jaang-Nusyirwan (2)

SETELAH kemarin pagi, dilaksanakan acara "Janur Basimbur Kambang" untuk pasangan Cawali dan Cawawali Pro Rakyat, di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM). Pagi ini, pendukungan pasangan tersebut yang terhimpun dalam Bersahaja (Bersama Syaharie Jaang) akan melakukan silaturahmi, sekaligus konsolidasi di Gedung Yayasan Yong Jing Hk, Jl Cut Mutia.

Dalam silaturahmi yang diikuti sekitar 1.800-an pengurus dan anggota Barisan Kecamatan (Batik 1) dan Barisan Kelurahan (Batik 2) tersebut, akan dilakukan ikrar kesetiaan dukungan dan berupaya memenangkan pasangan Pro Rakyat Jaang-Nusyirwan (Janur Pro Rakyat).

Ditemui kemarin, Ketua Forum Peduli Sesama yang juga Sekretaris Bersahaja M Rifaddin, penasehat tim H Syahid Abidin, dan pengurus lainnya, M Fahmi sedang sibuk menyiapkan acara. "Setelah kami membentuk 6 Batik 1 dan 53 Batik 2 se-Kota Samarinda, hari ini kami rencananya akan melakukan konsolidasi dan silaturahmi sesama pengurus. Rencananya kami juga akan melakukan acara ikrar kesetiaan mendukung pasangan Pak Syaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail," katanya.

Ditambahkan, ikrar kesetiaan ini sebagai upaya memantapkan dukungan masyarakat, khususnya yang terhimpun dalam Bersahaja. "Bersahaja ini perwakilan masyarakat Samarinda, yang mendukung figur daerah, yaitu Bapak Syaharie Jaang dan Bapak Nusyirwan. Mereka akan melakukan ikrar kesetiaan bersama, mendukung dan mengajak masyarakat Samarinda yang peduli dengan program pembangunan Samarinda menjadi lebih baik lagi," kata Faddin.

Menurut Fahmi, relawan Bersahaja ini mendukung pasangan Pro Rakyat H Syaharie Jaang-Nusyirwan ini menilai, semasa Jaang menjabat sebagai Wawali mendampingi Walikota H Achmad Amins telah banyak kemajuan pembangunan yang dicapai.

"Selain itu banyak program yang berpihak ke rakyat, seperti berobat gratis, dan berbagai santunan gratis lainnya, pembuatan KTP, Kartu Keluarga dan akte kelahiran gratis, di bidang pendidikan juga mengalami banyak kemajuan. Ke depan, kami berharap pasangan ini dapat melakukan pembenahan ke arah lebih baik. Kami yakin, bila Samarinda dipimpin keduanya, akan berkembang menjadi lebih baik lagi," katanya.

Menurut Syahid Abidin, figur seperti Jaang-Nusyirwan inilah yang dianggap masyarakat pantas memimpin Samarinda lima tahun ke depan. "Keduanya banyak memiliki kelebihan. Masyarakat sekarang juga sudah banyak yang pintar, tentu tahu figur mana yang pantas dan mampu mewujudkan Samarinda dan harapan masyarakat sesuai yang diinginkan," ujar Syahid.

Dia mengatakan, karena saat ini ada 2 figur daerah pemersatu. "Maka kami harapkan untuk Samarinda yang lebih baik, kami ikhlas dan tulus mendukung pasangan Pro Rakyat Jaang dan Nusyirwan. Masyarakat sudah pintar, bila pun ada yang memberi uang, uangnya akan diambil, tapi masyarakat tetap akan memilih figur yang terbaik, yakni pasangan Jaang-Nusyirwan," tegasnya.

Dijelaskan, selain acara konsolidasi dan silaturahmi masyarakat yang terhimpun dalam Bersahaja, juga akan dilakukan pembekalan visi dan misi serta program pembangunan dari pasangan Pro Rakyat Jaang-Nusyirwan.

"Visi misi, program dan strategi pembangunan pasangan Pro Rakyat ini penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Agar masyarakat tak hanya disodorkan janji lewat baliho dan spanduk, namun visi misi dan program yang jelas. Visi, misi dan program yang dimiliki Pak Jaang dan Pak Nusyirwan ini paling jelas, makanya banyak masyarakat yang mendukung pasangan Pro Rakyat ini," tambah Faddin. (*/mc/bersambung)

Sabtu, 20 Maret 2010

Hasil Drawing perempat final liga Champions 2010

nilah Hasil Drawing Perempat Final Liga Champions

(istimewa)

INILAH.COM, Nyon – Inter Milan mendapat lawan ringan di perempat final Liga Champions setelah ditantang CSKA Moskow. Juara bertahan Barcelona akan menghadapi Arsenal, Manchester United ditantang Bayern Munich.

Duel sesama Prancis terjadi pada babak perempat final setelah Girondins Bordeaux, yang menjadi undian pertama pada drawing di markas UEFA, Nyon, Swiss, Jumat (19/3), harus menghadapi tim senegaranya, Olympique Lyon.

Setelah itu Munchen, yang harus menghadapi finalis musim lalu, Manchester United. Diundian ketiga, Arsenal harus rela bertemu juara bertahan, Barcelona di babak perempat final. Ini adalah ulangan final Liga Champions 2006, ketika itu Azulgrana menang 2-1.

Dari hasil tiga pertandingan di atas membuat Inter mendapat lawan yang sedikit ringan. I Nerazzurri akan ditantang CSKA Moskow, yang melangkah ke perempat final dengan menyingkirkan Sevilla.[bow]

Hasil Drawing perempat final Liga Champions:

1. Lyon vs Bordeaux

2. Bayern Munich vs Manchester United

3. Arsenal vs Barcelona

4. Inter Milan vs CSKA Moskow

* Tim di depan menjadi tuan rumah terlebih dahulu

• Laga pertama babak perempat final: 30 dan 31 Maret

Laga kedua babak perempat final: 6 dan 7 April

• Laga pertama babak semifinal: 20 dan 21 April

Laga kedua babak semifinal: 27 dan 28 April

• Babak final: 22 Mei 2010 (Santiago Bernabeu)

• Plot Semifinal:

Pemenang perempat final 2 vs Pemenang perempat final 1

Pemenang perempat final 4 vs Pemenang perempat final 3
Dapatkan berita populer pilihan Anda gratis setiap pagi disini atau akses mobile langsung http://M.inilah.com via ponsel dan Blackberry !

Senin, 15 Maret 2010

Belajar Bahasa Inggris Jurus Nekad

Belajar Bahasa Inggris

Tips Bahasa Inggris Untuk Pelajar, Mahasiswa, Pegawai atau Karyawan dan Anda Semua Pemain Bisnis Online dan Internet Marketing
Belajar Bahasa Inggris Jurus Nekad
Belajar Bahasa Inggris June 27th, 2009 by Mufli | 18,304 views

Posting seputar tips belajar Bahasa Inggris kali ini anggap santai saja ya mau dimasukkan hati boleh dianggap hiburan juga tak mengapa. Terus terang saya pun belum senekad yang saya bayangkan ini dalam belajar Bahasa Inggris. Anda ingin sukses menguasai bahasa inggris? Maka terapkan saja jurus mudah-mudah gampang ini yaitu Kuasai Bahasa Inggris dengan jurus nekad. Misalnya jika saat ini Anda masih jauh banget dari bisa Bahasa Inggris maka Nekad saja bisa bahasa inggris secara tuntas. Caranya? Ya nekad belajar dong pastinya. Belum tau mau belajar dimana dan dengan siapa? Nekad lagi cari tau dimana tempat belajar Bahasa Inggris terbaik dan siapa orangnya yang bisa ngajarin. Oh tempat belajar yang berkualitas biasanya mahal, belum cukup uang? Nekad lagi cari pelajaran tentang bahasa inggris yang gratis dan berkualitas. Atau nekad lagi cari uang dulu dengan kerja keras untuk nanti biaya belajar. Masih ada lanjutannya loh..

Orang nekad atau bondo nekad atau bonek memang seharusnya tidak pernah menyerah, karena kalau gampang menyerah kan bukan orang nekad namanya. Jadi, Anda perlu nekad juga menerobos semua rintangan yang menghadang termasuk apa hambatan dalam belajar bahasa inggris yang berasal dari dalam diri Anda sendiri seperti malas, minder dan sebagainya itu. Tentu saja kalau nekad hanya sampai pada level impian atau sekedar mengetahui bahwa belajar bahasa inggris jurus nekad ini memang bisa berhasil tetapi belum nekad mengerjakan tekad itu maka hasilnya hampir pasti bahasa inggris Anda juga akan nekad bertahan sampai disini. Keinginan atau dream itu sangat penting sebagai bahan bakarnya dan itu belumlah cukup tanpa Take Action yaitu nekad tadi, semboyan saya untuk ini adalah Stop Dreaming Start Action yang artinya jangan hanya bermimpi tetapi mulailah melakukannya, jadi Stop Dreaming jangan diartikan sebagai tidak boleh mempunyai impian atau memimpikannya atau tidak boleh punya keinginan kuat, itu justru harus kok, termasuk keinginan untuk bisa bahasa inggris tentunya.

Nah sekarang apa yang menghambat Anda? Temukan dengan jelas apa sebenarnya hambatan itu dan tekadkan untuk bisa melewatinya. Mungkin Anda kurang partner belajar dan Anda tau ada kelompok Belajar Bahasa Inggris Di Facebook misalnya, tetapi Anda belum punya laptop. ya nekadlah beli laptop, nekad beneran pastinya. Kalau hanya nekad sedikit nanti dapatnya komputer bekas, hehe..

Gimana cari uang untuk belajar Bahasa Inggris kalo belum kerja? Ya nekad cari kerja la yau. Lowongan kerja sudah dilamar eh sudah 2 bulan belum ada yang mau menerima, gimana nih? Nekad jadi pembantu rumah tangga, kalo lowongan ini banyak sekali tersedia, gajinya lumayan dan jam kerjanya tak selalu panjang. Yang ini kalo orang sudah nekad pasti bisa!. Dan pekerjaan tersebut juga sangat mulia kok. Tiada rotan akar pun jadi. Kalau memang sudah punya rotan ya pakai rotannya, jika belum ya pakai akar dulu, betul tidak?.

Well, demikian saja posting pendek tentang Bahasa Inggris Jurus Nekad kali ini, semoga bisa saya ulas lagi di kemudian hari. Sebenarnya kita semua sudah tahu bahwa nekad itu bisa menghasilkan perbedaan yang besar dalam belajar Bahasa Inggris ini, yang sedikit adalah kita-kita yang benar-benar mempraktekkannya. Mungkin karena kita belum berhenti bermimpi (malas, loyo, minder, dsb tetapi ingin) dan belum memulai Action. Karena itulah slogan Stop Dreaming Start Action sangat relevan juga dalam dunia belajar Bahasa Inggris.

Ayo kita Nekad belajar bahasa inggris sampai bisa!

Pengaturan Jadwal belajar efektif

- tip ini ditujukan bagi siswa/mahasiswa dalam mengatur jadwal belajar secara efektif -

Pengaturan Waktu adalah membuat dan melakukan jadwal belajar agar dapat mengatur dan memprioritaskan belajarmu dalam konteks membagi waktu dengan aktivitas, keluarga, dan lain-lain.

Pedoman:

*

Perhatikan waktumu.
*

Refleksikan bagaimana kamu menghabiskan waktumu.
*

Sadarilah kapan kamu menghabiskan waktumu dengan sia-sia.
*

Ketahuilah kapan kamu produktif.

Dengan mengetahui bagaimana kamu menghabiskan waktu dapat membantu untuk:

Membuat daftar "Kerjaan". Tulislah hal-hal yang harus kamu kerjakan, kemudian putuskan apa yang dikerjakan sekarang, apa yang dikerjakan nanti, apa yang dikerjakan orang lain, dan apa yang bisa ditunda dulu pengerjaannya.

Membuat jadwal harian/mingguan. Catat janji temu, kelas dan pertemuan pada buku/tabel kronologis. Selalu mengetahui jadwal selama sehari, dan selalu pergi tidur dengan mengetahui kamu sudah siap untuk menyambut besok.

Merencanakan jadwal yang lebih panjang. Gunakan jadwal bulanan sehingga kamu selalu bisa merencanakan kegiatanmu lebih dulu. Jadwal ini juga bisa mengingatkanmu untuk membuat waktu luangmu dengan lebih nyaman.

Rencana Jadwal Belajar Efektif:

* Beri waktu yang cukup untuk tidur, makan dan kegiatan hiburan.
* Prioritaskan tugas-tugas.
* Luangkan waktu untuk diskusi atau mengulang bahan sebelum kelas.
* Atur waktu untuk mengulang langsung bahan pelajaran setelah kelas. Ingatlah bahwa kemungkinan terbesar untuk lupa terjadi dalam waktu 24 jam tanpa review.
* Jadwalkan waktu 50 menit untuk setiap sesi belajar.
* Pilih tempat yang nyaman (tidak mengganggu konsentrasi) untuk belajar.
* Rencanakan juga "deadline".
* Jadwalkan waktu belajarmu sebanyak mungkin pada pagi/siang/sore hari.
* Jadwalkan review bahan pelajaran mingguan.
* Hati-hati, jangan sampai diperbudak oleh jadwalmu sendiri!

Minggu, 14 Maret 2010

POTRET KOTA SAMARINDA

Jembatan Mahakam
Geografis dan Iklim

Kota Samarinda terletak didaerah katulistiwa. Datar dan berbukit antara 10-200 meter diatas permukaan laut. Dengan luas wilayah 718 KM². Kota Samarinda berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara disebelah barat, timur, selatan dan utara. Kota Samarinda beriklim tropis basah, hujan sepanjang tahun. Suhu udara antara 24-32C, dengan curah hujan rata-rata 162 mm, dan kelembaban udara rata-rata 82,7%.
Pemerintahan dan Kependudukan
Peta Administrasi Samarinda

Wilayah administrasi Kota Samarinda terdiri dari 6 Kecamatan dan 53 Kelurahan. Penduduk Kota Samarinda tercatat sebanyak 588.135 jiwa. Dengan laju pertumbuhan 5-7% per tahun, yang terdiri dari berbagai suku bangsa dengan pemeluk agama terbanyak adalah Islam, disamping terdapat juga pemeluk agama Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu

Penduduk Kota Samarinda sebagian besar bekerja di sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sektor lain yang dominan adalah industri.
Pemanfaatan Lahan

Lahan di Kota Samarinda dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan, baik untuk pertanian, pemukiman maupun perindustrian. Pemanfaatan yang terluas adalah untuk pekarangan/bangunan, sedangkan pemanfaatan yang terkecil adalah untuk rawa/kolam.
Perekonomian

Kontribusi terbesar terhadap PDRB Kota Samarinda adalah sektor industri pengloahan yang diikuti oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran. Sektor yang paling kecil memberikan kontribusi terhadap PDRB Kota Samarinda adalah sektor listrik, gas dan air bersih serta sektor pertanian. Laju pertumbuhan ekonomi Kota Samarinda selalu positif, ini menunjukkan keadaan perekonomian yang semakin membaik.
Infrastruktur

Layanan jaringan telepon di Kota Samarinda dilakukan oleh PT. Telkom Kandatel Kota Samarinda. Prasarana jasa telekomunikasi di Kota Samarinda bisa dikatakan masih kurang meskipun setiap tahunnya mengalami peningkatan pelayanan. Selain itu, semua penyelenggara layanan jaringan telepon bergerak telah ada di kota ini.

Kebutuhan listrik Kota Samarinda dipenuhi oleh PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) Wilayah VI Cabang Samarinda. Perkembangan produksi listrik di Kota Samarinda mengalami peningkatan terus tiap tahun.

Jaringan jalan yang ada di Kota Samarinda merupakan bagian dari sistem transportasi regional yang menghubungkan Kota Samarinda dengan kota/kabupaten lain di provinsi Kalimantan Timur. Sebagaian besar jalan yang ada di Kota Samarinda sudah memiliki permukaan yang beraspal dengan kondisi baik.

Daerah pelayanan air bersih di Kota Samarinda dibagi dua yaitu: Samarinda Ulu - Samarinda Ilir serta Samarinda Seberang. Kebutuhan air bersih ini dipenuhi oleh PDAM Kota Samarinda dengan air baku dari Sungai Mahakam melalui 5 buah intake. Kelima intake itu adalah Gajahmada, Karang Asam, Teluk Lerong, Loa Kulu dan Samarinda Seberang.
SAMARINDA—Memasuki Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Samarinda tahun 2010 ini, tak bisa dipungkiri persaingan-persaingan menuju Samarinda 1 begitu deras, sehingga untuk mempertahankan kondusifitas kota Samarinda, semua pendukung calon agar tak mudah terpancing propaganda yang menyudutkan salah satu calon. “Memasuki tahun 2010 ini, sudah banyak baliho-baliho dan pemberitaan seputar calon-calon wali kota dan wakil wali kota. Kepada semua pendukung calon unggulan agar tak mudah terpancing propaganda dari calon lain ataupun provokator yang sengaja merusak kondusifitas kota Samarinda,”

Menurut Syaharie, Kota Samarinda sudah terbukti berhasil dalam melaksanakan beberapa kali tahapan Pemilu, mulai dari Pemilu Legislatif 2004, Pemilu Presiden, Pilkada Samarinda, Pilgub, kembali lagi Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, serta tahun akan diuji lagi pada Pilkada Samarinda. “Buktikan kita seluruh warga dan semua elemen lainnya mampu kembali sukses melaksanakan Pemilu Kepala Daerah Samarinda tahun ini, baik sebelum dan sesudahnya,” pinta Syaharie yang juga mencalonkan diri sebagai Wali Kota Samarinda periode 2010-2015. Masih dalam kesempatan itu, Syaharie menyampaikan terima kasih kepada jajaran kepolisian Samarinda yang hampir tiap meminggu menangkap pengedar obat-obatan terlarang. “Samarinda ini sekarang bukan lagi tempat peredaran saja, tapi juga wadah memproduksi obat-obatan terlarang. Orang tua jangan lengah, sehingga anak-anaknya tidak terjerumus ke obat-obatan terlarang,” tandasnya. Masalah kebakaran juga tak luput dari perhatian Wawali. Semua warga agar selalu waspada kebakaran, tanpa mengenal waktu, musim dan tempat. Pada Safari Jumat kemarin, tampak hadir Sekretaris Kota Samarinda HM Fadly Illa SH MSi bersama unsur Muspida dan kepala dinas maupun kepala bagian di lingkungan Sekretariat Daerah. Seperti biasanya, dalam kesempatan itu, sesuai kebijakan walkota.

Asal-usul Kota Samarinda wikipedia

Awal mula berdirinya Samarinda
[sunting] Perjanjian Bungaya

Pada saat pecah perang Gowa, pasukan Belanda di bawah Laksamana Speelman memimpin angkatan laut Kompeni menyerang Makassar dari laut, sedangkan Arung Palakka yang mendapat bantuan dari Belanda karena ingin melepaskan Bone dari penjajahan Sultan Hasanuddin (raja Gowa) menyerang dari daratan. Akhirnya Kerajaan Gowa dapat dikalahkan dan Sultan Hasanuddin terpaksa menandatangani perjanjian yang dikenal dengan Perjanjian Bungaya pada tanggal 18 November 1667.
[sunting] Kedatangan orang Bugis ke Kesultanan Kutai
Sebuah pasar di Samarinda dalam keadaan banjir pasang pada tanggal 19 Mei 1949.

Sebagian orang-orang Bugis Wajo dari kerajaan Gowa yang tidak mau tunduk dan patuh terhadap isi perjanjian Bongaja tersebut, mereka tetap meneruskan perjuangan dan perlawanan secara gerilya melawan Belanda dan ada pula yang hijrah ke pulau-pulau lainnya diantaranya ada yang hijrah ke daerah Kesultanan Kutai, yaitu rombongan yang dipimpin oleh Lamohang Daeng Mangkona (bergelar Pua Ado yang pertama). Kedatangan orang-orang Bugis Wajo dari Kerajaan Gowa itu diterima dengan baik oleh Sultan Kutai.

Atas kesepakatan dan perjanjian, oleh Raja Kutai rombongan tersebut diberikan lokasi sekitar kampung melantai, suatu daerah dataran rendah yang baik untuk usaha Pertanian, Perikanan dan Perdagangan. Sesuai dengan perjanjian bahwa orang-orang Bugis Wajo harus membantu segala kepentingan Raja Kutai, terutama didalam menghadapi musuh.

Semua rombongan tersebut memilih daerah sekitar muara Karang Mumus (daerah Selili seberang) tetapi daerah ini menimbulkan kesulitan didalam pelayaran karena daerah yang berarus putar (berulak) dengan banyak kotoran sungai. Selain itu dengan latar belakang gunung-gunung (Gunung Selili).
[sunting] Rumah Rakit yang Sama Rendah
Jl. Jendral Winkelman (sekarang Jl. RE Martadinata dan Jl. Gajah Mada) di tepi Sungai Mahakam pada zaman penjajahan Belanda.

Sekitar tahun 1668, Sultan yang dipertuan Kerajaan Kutai memerintahkan Poea Adi bersama pengikutnya yang asal tanah Sulawesi membuka perkampungan di Tanah Rendah. Pembukaan perkampungan ini dimaksud Sultan Kutai, sebagai daerah pertahanan dari serangan bajak laut asal Pilipina yang sering melakukan perampokan di berbagai daerah pantai wilayah kerajaan Kutai Kartanegara. Selain itu, Sultan yang dikenal bijaksana ini memang bermaksud memberikan tempat bagi masyarakat Bugis yang mencari suaka ke Kutai akibat peperangan di daerah asal mereka. Perkampungan tersebut oleh Sultan Kutai diberi nama Sama Rendah. Nama ini tentunya bukan asal sebut. Sama Rendah dimaksudkan agar semua penduduk, baik asli maupun pendatang, berderajat sama. Tidak ada perbedaan antara orang Bugis, Kutai, Banjar dan suku lainnya.

Dengan rumah rakit yang berada di atas air, harus sama tinggi antara rumah satu dengan yang lainnya, melambangkan tidak ada perbedaan derajat apakah bangsawan atau tidak, semua "sama" derajatnya dengan lokasi yang berada di sekitar muara sungai yang berulak, dan di kiri kanan sungai daratan atau "rendah". Diperkirakan dari istilah inilah lokasi pemukiman baru tersebut dinamakan Samarenda atau lama-kelamaan ejaan Samarinda.

Sedang Poea Adi diberi gelar Panglima Sepangan Pantai. Ia bertanggungjawab terhadap keamanan rakyat dan kampung-kampung sekitar sampai ke bagian Muara Badak, Muara Pantuan dan sekitarnya. Keputusan sidang kerajaan membuka Desa Sama Rendah memang jitu. Sejak saat itu, keamanan di sepanjang pantai dan jalur Mahakam menjadi kondusif. Tidak ada lagi bajak laut yang berani beraksi. Dengan demikian, kapal-kapal dagang yang berlayar, baik dari Jawa maupun daerah lainnya bisa dengan aman memasuki Mahakam. Termasuk kapal-kapal pedagang Belanda dan Inggris. Mereka berlayar hingga ke pusat Kerajaan, di Tepian Pandan. Dengan demikian roda pemerintahan berjalan dengan baik serta kesejahteraan masyarakat menjadi meningkat[2].
[sunting] Samarinda Seberang

Sejarah terbukanya sebuah kampung yang menjadi kota besar, dikutip dari buku berbahasa Belanda dengan judul “Geschiedenis van Indonesie“ karangan de Graaf. Buku yang diterbitkan NV.Uitg.W.V.Hoeve, Den Haag, tahun 1949 ini juga menceritakan keberadaan Kota Samarinda yang diawali pembukaan perkampungan di Samarinda Seberang yang dipimpin oleh Poea Adi. Belanda yang mengikat perjanjian dengan kesultanan Kutai kian lama kian bertumbuh. Bahkan, secara perlahan Belanda menguasai perekonomian di daerah ini. Untuk mengembangkan kegiatan perdagangannya, maka Belanda membuka perkampungan di Samarinda Seberang pada tahun 1730 atau 62 tahun setelah Poea Adi membangun Samarinda Seberang. Di situlah Belanda memusatkan perdagangannya.
Kawasan Samarinda Seberang sekarang, kawasan inilah yang menjadi cikal bakal Kota Samarinda.

Namun demikian, pembangunan Samarinda Seberang oleh Belanda juga atas ijin dari Sultan Kutai, mengingat kepentingan ekonomi dan pertahanan masyarakat di daerah tersebut. Apalagi, Belanda pada waktu itu juga menempatkan pasukan perangnya di daerah ini sehingga sangat menjamin keamanan bagi Kerajaan Kutai.

Samarinda berkembang terus dengan bertambahnya penduduk yang datang dari Jawa dan Sulawesi dalam kurun waku ratusan tahun. Bahkan sampai pada puncak kemerdekaan tahun 1945 hingga keruntuhan Orde Lama yang digantikan oleh Orde Baru, Samarinda terus ’disatroni’ pendatang dari luar Kaltim. Waktu itu Tahun 1966 adalah peralihan masa Orde Lama ke Orde Baru. Keadaan semuanya masih acak dan semberawut. Masalah keamanan rakyat memang terjamin dengan terbentuknya Hansip (Pertahanan Sipil) yang menggantikan OPR (Organisasi Pertahanan Rakyat). Hansip mendukung keberadaan Polisi dan TNI.

Kendati terbilang maju pada zamannya, perubahan signifikan Kota Samarinda dimulai ketika Walikota Kadrie Oening diangkat dan ditetapkan oleh Menteri Dalam Negeri dengan Surat Keputusan No.Pemda 7/ 67/14-239 tanggal 8 November 1967. Ia menggantikan Mayor Ngoedio yang kemudian bertugas sebagai pejabat tinggi pemerintahan Jawa Timur di Surabaya. Kotamadya Samarinda pada tahun 1950 terbagi tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda Ilir dan Samarinda Seberang. Luas wilayahnya saat itu hanya 167 km². Kemudian pada tahun 1960 wilayah Samarinda diperluas menjadi 2.727 km² meliputi daerah Kecamatan Palaran, Sanga-Sanga, Muara Jawa dan Samboja. Namun belakangan, kembali terjadi perubahan. Kota Samarinda hanya tinggal Kecamatan Palaran, Samarinda Seberang, Samarinda Ilir, dan Samarinda Ulu[2].
[sunting] Penetapan hari jadi Kota Samarinda

Orang-orang Bugis Wajo ini bermukim di Samarinda pada permulaan tahun 1668 atau tepatnya pada bulan Januari 1668 yang dijadikan patokan untuk menetapkan hari jadi kota Samarinda. Telah ditetapkan pada peraturan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Samarinda Nomor: 1 tahun 1988 tanggal 21 Januari 1988, pasal 1 berbunyi Hari Jadi Kota Samarinda ditetapkan pada tanggal 21 Januari 1668 M, bertepatan dengan tanggal 5 Sya'ban 1078 H penetapan ini dilaksanakan bertepatan dengan peringatan hari jadi kota Samarinda ke 320 pada tanggal 21 Januari 1980. 21 Januari 1668 / 5 Sya'ban 1070 Hijriyah : Kedatangan orang-orang suku Bugis Wajo mendirikan pemukiman di muara Karang Mumus.
[sunting] Berdirinya Pemerintahan Kota Samarinda
[sunting] Pemerintah Kotamadya Dati II Samarinda dan Kotapraja

Dibentuk dan didirikan pada tanggal 21 Januari 1960, berdasarkan UU Darurat No. 3 Tahun 1953, Lembaran Negara No. 97 Tahun 1953 tentang Pembentukan daerah-daerah Tingkat II Kabupaten/kotamadya di Kalimantan Timur

Semula Kodya Dati II Samarinda terbagi dalam 3 kecamatan, yaitu Kecamatan Samarinda Ulu, Samarinda Ilir, dan Samarinda Seberang. Kemudian dengan SK Gubernur Kepala Daerah Tingkat I Provinsi Kalimantan Timur No. 18/SK/TH-Pem/1969 dan SK No. 55/TH-Pem/SK/1969, terhitung sejak tanggal 1 Maret 1969, wilayah administratif Kodya Dati II Samarinda ditambah dengan 4 kecamatan, yaitu Kecamatan Palaran, Sanga-Sanga, Muara Jawa dan Samboja. Saat ini Samarinda terdiri dari 6 kecamatan, tidak termasuk Sanga-Sanga, Muara Jawa dan Samboja, ketiganya masuk dalam Kabupaten Kutai Kartanegara.

Setelah PP No. 38 Tahun 1996 terbit, wilayah administrasi Kodya Dati II Samarinda mengalami pemekaran, semula terdiri dari 4 kecamatan menjadi 6 kecamatan, yaitu:

* Kecamatan Samarinda Ilir dengan 13 kelurahan,
* Kecamatan Samarinda Utara dengan 6 kelurahan,
* Kecamatan Samarinda Ulu dengan 8 kelurahan,
* Kecamatan Samarinda Seberang dengan 8 kelurahan
* Kecamatan Sungai Kunjang dengan 7 kelurahan, dan
* Kecamatan Palaran dengan 5 kelurahan.

Rencananya kecamatan dan kelurahan tersebut akan dimekarkan kembali dengan usulan nama kecamatan Samarinda Kota, kecamatan Samarinda Selatan, kecamatan Sambutan, dan kecamatan Sungai Pinang. Usulan ini masih dalam pembahasan DPRD Kota Samarinda.

Berdasarkan Perda Kota Samarinda No. 1 Tahun 1988, tanggal 21 Januari 1988, ditetapkan Hari Jadi Kota Samarinda adalah tanggal 21 Januari 1668. Penetapan ini bertepatan dengan Peringatan Hari Jadi Kota Samarinda ke-320.[1]
[sunting] Geografi
Petasamarinda.jpg

Dengan luas wilayah 718 km², Samarinda terletak di wilayah khatulistiwa dengan koordinat diantara 0°21'18"-1°09'16" LS dan 116°15'16"-117°24'16" BT.
[sunting] Batas-batas wilayah

* Utara : Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara
* Selatan : Kecamatan Loa Janan, Kutai Kartanegara
* Timur : Kecamatan Muara Badak, Anggana, dan Sanga-Sanga di Kabupaten Kutai Kartanegara.
* Barat : Kecamatan Tenggarong Seberang dan Muara Badak di Kabupaten Kutai Kartanegara.

[sunting] Topografi

Topografi Samarinda meliputi tanah datar dan berbukit di ketinggian antara 10 s.d. 200 m di atas permukaan laut.
[sunting] Pemerintahan dan layanan publik
[sunting] Walikota
!Artikel utama untuk bagian ini adalah: Walikota Samarinda

Saat ini walikota dijabat oleh Drs. H. Achmad Amins, MM, yang berpasangan dengan wakil walikota, Syaharie Jaang, memenangkan Pilkada Samarinda pada tanggal 19 September 2005, dan dilantik oleh Gubernur Kaltim, Suwarna A.F. pada tanggal 25 November 2005, di GOR Segiri, Samarinda.
[sunting] Kecamatan di Samarinda

Berdasarkan PP RI No. 21 tahun 1987 dan Instruksi Mendagri No. 26 tahun 1997, tentang penetapan batas wilayah, maka secara administratif Kota Samarinda memiliki luas 718 km2, yang terdiri dari 6 kecamatan, yang terbagi dalam 53 kelurahan.
[sunting] Militer

* Korem 091/Aji Surya Natakesuma
* Batalyon Infanteri 611/Awang Long

[sunting] Maskot Kota Samarinda
Pesut Mahakam yang mati akibat ditabrak kapal motor. Jika tidak ada upaya nyata dari pemerintah, maka fauna terlangka di dunia ini akan punah tahun 2011.

Pesut Mahakam adalah maskot kota Samarinda. Namun saat ini Pesut Mahakam tidak terlihat lagi di sepanjang sungai Mahakam kota Samarinda. Pesut Mahakam terdesak oleh kemajuan kota dan pindah ke hulu sungai. Populasi Pesut Mahakam semakin menurun dari tahun ke tahun. Bahkan menurut sebuah penelitian, Pesut Mahakam sekarang tinggal 50 ekor. Jika tidak dilakukan antisipasi dan pelestarian, maka dalam waktu beberapa tahun saja Pesut Mahakam akan punah, menyusul pesut dari Sungai Irrawaddy dan Sungai Mekong yang sudah terlebih dahulu punah dan Pesut Mahakam adalah pesut air tawar terakhir yang hidup di planet bumi.
[sunting] Tempat menarik
[sunting] Wisata
[sunting] Kawasan Wisata Budaya Pampang

Kawasan Pampang yang terletak sekitar 20 km dari kota Samarinda merupakan kawasan wisata budaya yang menarik untuk menyaksikan kehidupan suku Dayak Kenyah. Obyek wisata budaya ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor melalui jalan raya Samarinda-Bontang. Daya tarik yang dapat disaksikan adalah Lamin atau rumah adat suku Dayak serta tarian dan upacara adat Dayak Kenyah yang diselenggarakan setiap hari Minggu pukul 14.00 wita.[3]
[sunting] Air Terjun Tanah Merah
Air Terjun Tanah Merah

Terletak sekitar 14 km dari pusat kota Samarinda tepatnya di dusun Purwosari kecamatan Samarinda Utara. Tempat ini merupakan pilihan tepat bagi wisata keluarga karena dilengkapi pendopo istirahat, tempat berteduh dengan pohon peneduh di sekitar lokasi, warung, areal parkir kendaraan yang luas, pentas terbuka dan tempat pemandian. untuk mencapai obyek wisata tersebut, dapat ditempuh dengan kendaraan bermotor baik roda dua maupun empat serta angkutan umum trayek Pasar Segiri - Sungai Siring. Untuk saat ini tempat wisata ini kurang mendapat perhatian akibatnya mutu pelayanan jadi berkurang sehingga perlu adanya perhatian dari pemerintah daerah untuk mengembangkan tempat ini.
[sunting] Penangkaran Buaya Makroman

Terletak di desa Pulau Atas, kecamatan Palaran dengan jarak lebih kurang 6 km dari Samarinda. Jenis buaya yang dipelihara yaitu buaya air tawar dan buaya Supit. Tempat pengembangbiakan buaya ini telah di lengkapi sarana dan prasarana wisata.
[sunting] Kebun Raya Samarinda
Kebun Raya Unmul Samarinda

Terletak di sebelah Utara kota Samarinda yang berjarak 20 km atau 30 menit perjalan darat. Di Kebun Raya Samarinda terdapat atraksi Danau alam, kebun binatang, panggung hiburan.
[sunting] Telaga Permai Batu Besaung

Obyek wisata Telaga Permai Batu Besaung merupakan obyek wisata alam, terletak di Sempaja 15 km dari pusat kota Samarinda dengan kendaraan motor/mobil. Obyek wisata ini telah dilengkapi sarana dan prasarana wisata.
[sunting] Kerajinan Tenun Ikat Sarung Samarinda
Perajin sedang menenun Sarung Samarinda

Terletak di Jalan Pangeran Bendahara Samarinda Seberang. Obyek wisata ini merupakan proses pembuatan sarung tradisional Samarinda, yang berjarak 8 km dari pusat kota Samarinda. Obyek tersebut telah dilengakapi sarana dan prasarana wisata. Kerajian tenun sarung ini pada mulanya dibawa oleh pendatang suku Bugis dari Sulawesi yang berdiam di sisi kiri Mahakam (sekarang menjadi Samarinda Seberang). Hampir disetiap perkampungan suku Bugis (kelurahan masjid Baka) dapat ditemukan pengrajin sarung Samarinda. Alat tenun yang digunakan para pengrajin adalah alat tradisional disebut "Gedokan" atau menggunakan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Produk yang dihasilkan untuk 1 (satu) buah sarung memakan waktu tiga minggu.
[sunting] Transportasi
[sunting] Air
Jembatan Mahakam di foto dari udara

Sejak didirikannya, transportasi utama Samarinda melalui Sungai Mahakam yang membelahnya ditengah-tengah, pada tahun 1987 baru dibangun Jembatan Mahakam yang menghubungkan Samarinda kota dengan Samarinda Seberang. Selain itu sudah dibangun dan diresmikan pada 2009 Jembatan Mahakam Hulu atau Mahulu, Jembatan Mahkota II (dalam tahap konstruksi) dan Jembatan Mahkota III (tahap pembebasan lahan).

Terdapat pelabuhan peti kemas yang berada di Jalan Yos Sudarso, dan sekarang sedang dibangun pelabuhan baru yang terletak di kecamatan Palaran untuk menggantikan pelabuhan yang sekarang sudah tidak sesuai dengan kondisi kota.
[sunting] Darat

Terdapat jalan darat yang menghubungkan kota Samarinda dengan Balikpapan ke selatan, kemudian Bontang dan Sangatta ke utara, serta jalan baru yang menghubungkan ke Tenggarong, serta ke Sanga-Sanga, Kutai Kartanegara melalui jalan timur yang tembus sampai ke Senipah, Samboja dan Balikpapan.
[sunting] Udara

Bandar Udara Temindung (kode SRI) merupakan bandar udara yang menghubungkan Samarinda dengan kota-kota di pedalaman serta Balikpapan. Saat ini sedang dibuat Bandar Udara Sungai Siring, agar dapat didarati oleh pesawat yang lebih besar.

Asal-usul Samarinda 1

Asal Usul Kota Samarinda (1)
Time Traveller Wed, 19 May 2004 09:07:00 WIB

Sungai Mahakam yang konon berasal dari nama Mahakam merupakan sungai terbesar di Pulau Kalimantan. Sungai yang membelah Propinsi Kalimantan Timur dari barat ke timur ini mempunyai sejarah gemilang pada masa lampau.

Kerajaan Kutai sampai sekarang masih tetap dikenang dari peninggalan-peninggalan sejarahnya. Misalnya situs bekas pusat Kerajaan Kutai Ing Martadipura dari istana Sultan Kutai Kartanegara yang kini menjadi gedung museum Propinsi Kalimantan Timur.

Kerajaan Kutai Ing Martadipura berdiri pada abad ke-4 sampai dengan abad ke-17 Masehi dan berpusat di Muara Kaman, Kabupaten Kutai. Kerajaan Kutai Kartanegara yang berdiri tahun 1300 sampai dengan tahun 1959 mengalami dua kali perpindahan pusat pemerintahan. Pusat pemerintahan tahun 1735-1959 tidak disebutkan dalam cerita. Tahun 1300-1734 berpusat di Kutai Lama atau Tepian Batu. Raja pertama bernama Batara Agung Dewa Sakti dan permaisurinya bernama Putri Karang Melenu.

Pada waktu itu, wilayah kekuasaan Kerajaan Kutai Kartanegara meliputi daerah yang luas, mulai daerah pantai, daerah kiri kanan Sungai Mahakam, sampai batas wilayah Muara Kaman ke udik. Daerah itu merupakan wilayah kekuasaan Kerajaan Kutai Ing Martadipura sampai masa runtuh kerajaan itu pada abad ke-17.

Wilayah Samarinda termasuk pula ke dalam wilayah Kerajaan Kutai Kartanegara. Akan tetapi saat itu, belum ada sebuah desa pun berdiri, apalagi kota. Sampai pertengahan abad ke-17, wilayah Samarinda merupakan lahan persawahan dan perladangan beberapa penduduk. Lahan persawahan dan perladangan itu umumnya dipusatkan di sepanjang tepi Sungai Karang Mumus dan sungai Karang Asam.

Berdirinya kota Samarinda tidak terlepas dari hijrah orang-orang Bugis Wajo, Sulawesi Selatan. Mereka lah yang membangun Samarinda. Menurut lontara atau silsilah kedatangan suku Bugis menyebar ke seluruh Nusantara bermula pada tahun 1668.

Penyebaran itu terjadi karena kerusuhan di Kerajaan Bone Sulawesi Selatan pada tahun 1665. Ketika itu diadakan perhelatan besar pernikahan putra Goa dengan putri Bone. Kemudian terjadi perkelahian antara putra-putra Bone dan putra-putra bangsawan Wajo karena acara sabung ayam. Saat itu putra bangsawan Bone tewas tertikam keris sakti putra Wajo.

Peristiwa maut itu bukan hanya berita berkabung bagi rakyat dan kalangan istana Bone tetapi juga peristiwa yang dianggap suatu penghinaan dan tantangan bagi Kerajaan Bone.

Bone menuntut agar La Ma'dukelleng putra Arung Paneki bangsawan Wajo, penikam Matolla putra Bone diserahkan ke Kerajaan Bone untuk diadili. Bila Wajo menolak, Wajo akan dihancurkan.

Pada hari dan waktu baik yang sudah ditetapkan La Ma'dukelleng bersama tiga putranya yaitu Petta To Sibengarang, Petta To Rame, dan Petta To Siangka serta delapan bangsawan Wajo, dan 200 pengikut dilengkapi 14 buah perahu layar meninggalkan Wajo menuju tanah Kutai.

Di tengah perjalanan mereka kehabisan bekal, terutama air tawar. Oleh karena itu, mereka berlabuh di Pasir dan selanjutnya menetap di sana.

Kira-kira satu bulan mereka menetap di Pasir, datang lagi orang-orang Wajo dan Soppeng. Jumlah mereka jauh lebih besar. Mereka membawa labar bahwa Wajo sudah dikuasai Bone. Rombongan itu dipimpin Lamohang Daeng Mangkona.

Bersambung...

Sumber: SuaraMerdeka

Asal-usul Samarinda 2

Asal Usul Kota Samarinda Bagian (2)
Time Traveller Wed, 19 May 2004 09:13:00 WIB

Peristiwa maut itu bukan hanya berita berkabung bagi rakyat dan kalangan istana Bone tetapi juga peristiwa yang dianggap suatu penghinaan dan tantangan bagi Kerajaan Bone.

Bone menuntut agar La Ma'dukelleng putra Arung Paneki bangsawan Wajo, penikam Matolla putra Bone diserahkan ke Kerajaan Bone untuk diadili. Bila Wajo menolak, Wajo akan dihancurkan.

Pada hari dan waktu baik yang sudah ditetapkan La Ma'dukelleng bersama tiga putranya yaitu Petta To Sibengarang, Petta To Rame, dan Petta To Siangka serta delapan bangsawan Wajo, dan 200 pengikut dilengkapi 14 buah perahu layar meninggalkan Wajo menuju tanah Kutai.

Di tengah perjalanan mereka kehabisan bekal, terutama air tawar. Oleh karena itu, mereka berlabuh di Pasir dan selanjutnya menetap di sana.

Kira-kira satu bulan mereka menetap di Pasir, datang lagi orang-orang Wajo dan Soppeng. Jumlah mereka jauh lebih besar. Mereka membawa labar bahwa Wajo sudah dikuasai Bone. Rombongan itu dipimpin Lamohang Daeng Mangkona.

Atas kemurahan hati sang raja, permintaan Lamohang Daeng Mangkona dikabulkan. Ia diberi tempat di daratan rendah di tepi kiri Sungai Mahakam yang sekarang terkenal dengan nama Samarinda Seberang. Ia juga diakui oleh sultan sebagai kepala pemerintahan di daerahnya dengan gelar Poa Adi.

Lamohang Daeng Mangkona mulai membangun daerah baru itu dengan bantuan seluruh pengikutnya. Hutan belantara ditebas dan kayu-kayu besar ditebang. Setelah lahan terbuka dan pohon-pohon kering dibakar terbukalah daerah persawahan yang luas di tanah datar dan rendah tanpa bukit-bukit. Air tadah juhan menggenangi lahan yang pada saatnya ditanami bibit padi sawah.

Rumah-rumah didirikan di tepi Sungai Mahakam, membujur dari hilir ke hulu. Setiap keluarga mendirikan tumah tinggal yang dikerjakan secara gotong-royong. Dengan sistem gotong-royong semua pekerjaan dapat dilaksanakan dengan baik.

Suku Bugis Sulawesi Selatan terkenal sebagai penganut agama Islam yang setia dan fanatik. Kebudayaan Islam dengan cepat berkembang seiring dengan pertumbuhan ekonomi. Masyarakat pendatang merasa betah dan aman tinggal di daerah baru karena secara geografis dan iklim serta kesuburan tanah pertanian tidak berbeda dengan daerah asal mereka.

Suku Bugis hidup dengan memegang teguh prinsip sempungugi (kesetiakawanan kesukuan) dan sempulolo (kekerabatan). Filsafat tiga ujung, yaitu ujung lidah, ujung badik, dan zakar tetap dianut dan dipegang teguh secara turun-temurun.

Demikianlah, daerah baru itu berkembang pesat. Mereka menyebut daerah itu Samarinda. Kata ini berasald ari kata "Samarendah". Istilah atau nama itu memang sesuai dengan keadaan lahan atau lokasi yang terdiri atas dataran rendah dan daerah persawahan yang subur.

Penduduk menerima bagian lahan yang sama-sama rendah sehingga wilayah itu dinamakan "sama rendah". Akhirnya daerah itu disebut Samarinda. Penduduk Samarinda setiap tahun bertambah karena orang-orang Wajo berdatangan dan menetap di sana.

Berhadapan dengan daerah pemukiman baru ini, di tepi kanan Sungai Mahakam berkembang pula pemukiman di sekitar sungai Karang Mumus dan Karang Asam. Pemukiman ini dibangun para petani dan nelayan suku Kutai dan suku Banjar, pendatang dari Kalimantan Selatan.

Sejak kedatangan bangsa Belanda yang memerintah di Indonesia sebagai penjajah, daerah ini dibangun menjadi pusat pemerintahan di Kalimantan Timur, wilayah antara Karang Mumus dan Karang Asam.

Kota Samarinda diperluas menjadi kota maju yang akhirnya dibentuk sebagai daerah Tingkat II Samarinda. Pada masa Kerajaan Kutai, Samarinda berstatus sebagai kotapraja berdasarkan Undang-Undang Darurat No. 3 tahun 1953.

Status Kotamadya Samarinda diperkuat oleh Lembaran 1953 No. 97 dan Lembaran 1059 No. 27 yang disahkan tanggal 21 Januari 1960, sama dengan berlakunya sistem pemerintahan swapraja.

Hari lahir kota Samarinda ditetapkan tanggal 21 Januari 1665, yaitu tanggal kedatangan Lamohang Daeng Mangkona yang mula-mula membangun kota ini (Samarinda Seberang sekarang).

Kota Samarinda sekarang menjadi ibu kota Propinsi Kalimantan Timur. Kota ini merupakan pusat pemerintahan, pusat pendidikan dan pusat perdagangan. Samarinda meliputi 3 kecamatan yaitu Kecamatan Samarinda Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu dan Kecamatan Samarinda Seberang (rintisan kota Samarinda).

Sumber: SuaraMerdeka

Asal-Usul Kota Samarinda

Harus tanya orang tua-tua, setingkat kakek nenek untuk dapat cerita-cerita gini. Aku pernah dapat cerita mengenai asal-usul adanya nama Loa Janan, Loa Kulu, Loa Tebu, dll. Menurut pemahaman nalarku sih Loa = sungai, sama halnya di Jawa Barat Ci = sungai.

Nah yang cerita ke saya ini memang sudah seusia kakek-kakek, katanya nama-nama itu menghormati keluarga Lo yang kalau tidak salah 4 generasi sebelumnya adalah sahabat bermain Sultan Kutai Kartanegara. Dari bermain itu si Lo generasi pertama ini dapat konsesi batu bara oleh Sultan Kutai, lokasi konsesi itu diberi nama Loa dan nama tambahan. Nama-nama itu bertahan sampai sekarang.

OK saya masih tidak terlalu percaya cerita itu, tapi bahwa keluarga Lo cukup disegani oleh orang tua-tua keluarga Sultan Kutai rasanya benar. Beberapa tahun lalu saya pernah sedikit mengalami musibah merobohkan tiang bendera rumah orang di daerah prefab. Ketika saya minta maaf ke penghuni rumah, malah saya diajak ngobrol akrab karena katanya keluarganya banyak berterima kasih pada keluarga Lo dimana saya bekerja waktu itu. Di rumah itu terpampang lukisan besar dan beberapa lukisan kecil Sultan Kutai dan beberapa kerabatanya. Saya menyimpulkan si empunya rumah adalah keluarga sultan.

Lo muda datang ke Samarinda sebagai bujangan dan dijodohkan oleh Sultan Kutai dengan seorang gadis Dayak dari Kalsel. Generasi kedua Lo tinggal di Samarinda dan mempunyai tanah di kawasan Pelabuhan Samarinda saat ini, mulai dari kantor KP3, klenteng sampai Jl. Mulawarman kini dan berbatas ujung di seberang SCP saat ini (dulu ada kantor Gemini Group), tanahnya sampai ke Sungai Mahakam. Belum ada Jl. Yos Sudarso waktu itu.

Generasi kedua ini melebarkan sayap usahanya sampai ke Balikpapan. Pada generasi kedua ini mereka menderita karena penjajahan Jepang. Satu lokasi usaha di Balikpapan dijadikan basis pejuang, berupa sebuah gedung bioskop yang kini berubah menjadi sebuah kantor kecamatan di Balikpapan.

Setelah penjajahan Jepang dan masuk era kemerdekaan, generasi kedua yang telah melahirkan generasi ketiga keluarga Lo ini mulai terpisah-pisah usahanya. Satu garis keturunan menguasai mayoritas warisan keluarga. Lo pertama meninggal dan dimakamkan di pekuburan di Solong. Generasi ketiga melebarkan sayap usaha ke Kalsel dan Kalteng, juga Surabaya. Sebagian generasi ketiga mengalami masa sulit tahun 1965 dan ada yang pindah ke RRC lalu Hong Kong, ada juga yang ke U.S.A. Sementara tanah di dekat sungai Mahakam dihibahkan ke berbagai kalangan. Ada yang jadi gereja, ada yang jadi klenteng, ada yang jadi Jl.Yos Sudarso dan pelabuhan saat ini. Ada yang tetap dikuasai dan menjadi tempat tinggal para buruh tambang yang didatangkan dari Sulawesi dan Maluku pada masa penjajahan Belanda. Ada yang ditinggali keluarga-keluarga Tionghwa lainnya yang datang atas ajakan generasi pertama. Sebagian orang-orang tua ini masih mengenang sejarah kenapa mereka bisa sampai di Samarinda, generasi mudanya sudah tidak.

Kini generasi ketiga dan keempat sudah tersebar luas, sebagian tetap di usaha lama. Sebagian usaha baru dan umumnya mereka aktif di organisasi kemasyarakatan. Keluarga ini sangat membaur dalam arti sesungguhnya. Ada yang menikah dengan orang Jawa, orang Dayak, dll. Agama yang dianut juga macam-macam.

Sebagian kisah ini pernah dimuat di Kaltim Post secara berseri pada waktu masih bernama Manuntung. Waktu itu kalau tidak salah judulnya terkait dengan besarnya Samarinda sebagai kota dagang atas jasa 4 keluarga besar keturunan Tionghwa. Kalau tidak salah semuanya tinggal di dekat sungai Mahakam semua, satu keluarga tinggal di blok yang berbatasan dengan tanah keluarga Lo sampai ke arah Citra Niaga. Lainnya saya kurang tahu.

BIO DATA Nursyirwan Ismail Cawali Samarinda 2010-2015

DAFTAR RIWAYAT HIDUP
KETERANGAN PERORANGAN:
Nama lengkap : Ir.H.Nusyirwan Ismail
Tempat/ tanggal Lahir/umur : Samarinda, 24 Oktober 1959/ 48 tahun
Jenis Kelamin : pria
Agama : Islam
Status Perkawinan : Kawin
Jabatan : Assisten II (Bidang Ekbang & Kesos ) Sekdaprov Kaltim
Kebangsaan / Suku : Indonesia / Banjar
Nama Istri : Ir.Hj. Sri Lestari
Tempat/tanggal Lahir/ Umur : Negara (Bali), 26 Mei 1959 / 48 tahun
Agama : Islam
Kebangsaan/Suku : Indonesia / Jawa
Nama Anak ke I : Muhammad Dedy Pratama
Nama Anak ke II : Ayu Milasari
Alamat Rumah
Jalan : Basuki Rahmat no 68
Kelurahan : Pasar Pagi
Kecamatan : Samarinda Ilir
Kota : Samarinda
Provinsi : Kalimantan Timu
Keterangan Badan
Tinggi (cm) : 170 cm
Berat : 77 kg
Rambut : Hitam
Bentuk Muka : Oval
Warna Kulit : Sawo Matang
Kegemaran : Tennis dan Joging
Riwayat Pendidikan : SD Negri 35 Samarinda lulus tahun 1971
SMP Negri I Samarinda lulus tahun 1974
SMA Negri I Samarinda lulus tahun 1977
Perguruan Tinggi
: SI-ITS 10 Nopember Surabaya, Jurusan Tehnik Sistem Tenaga, lulus tahun 1983
S2-Pasca Sarjana Universitas Hasanudin jurusan Program Ekonomi Perencanaan Pembangunan lulus tahun 2004
Riwayat Jabatan Pekerjaan:
- Staff Engginer pada proyek UNDP/UNIDO di Departemen Perindustrian 1984 s/d 1985
- Pembantu Dekan III Fakultas Tehnik Untag Samarinda 1986 s/d 1994
- Kasi Bimbingan Produksi Bidang Industri Dasar 1987 s/d 1989
- Kasi Bimbingan Sarana Bidang Industri Dasar 1989 s/d 1993
- Kepala Bidang Industri Dasar 1993 s/d 1996
- Kepala Bidang Industri Logam, Mesin, Kimia, dan Elektronika 1996 s/d 1998
- Kepala Bidang Perencanaan 1998 s/d 2000
- Plt. Kakannwil Deperindag Prov. Kaltim 2000 s/d 2001
- Kepala Dinas Perindag dan Koperasi Prov.Kaltim 2001 s/d 2004
- Assisten II Bidang Ekonomi, Pembangunan dan Kesos Prov Kaltim 2004 s/d sekarang
- Ketua Badan Pengawas Perusda Ketenagalistrikan Kaltim 2004 s/d sekarang
DILKAT JABATAN STRUKURAL :
- SEPALA di Makasar tahun 1991, predikat baik/rangking 2 Nasional
- SPAMA di Makasar tahun 1996, predikat baik/rangkin I Nasional
- SPAMEN di Jakarta tahun 1998, predikat memuaskan/rangking 2 Nasional
- Diklat Kepemimpinan Tingkat I LAN-RI di Jakarta tahun 2007 predikat memuaskan rangking 4 Nasional
DIKLAT TEHNIS/JABATAN :
- Advance Training Course In Preparation Of Industri Feasibility Studies tahun 1985
- Report Writing For Industrian Studies tahun 1985
- Preparation Of blangkable Proposal tahun 1985
- Analisis Dampak Lingkungan (AMDAL) tahun 1986
- Total Quality Control (TQC) tahun 1988
- Yodisari Garam tahun 1988
- Training Of Trainers (TOT) Gugus Kendali Mutu (GKM) tahn 1990
- Training Of Trainers (TOT) GTZ model creation of Enyerprices, Formation of Entrepreneurs (CEFE) tahun 1991
- Standar Industri Indonesia (SII) tahun 1992
- Pemantapan Aparatur tahun 1992
- Peradilan tata Usaha Negara tahun 1992
- Petugas LITSUS tahun 1993
- Peningkatan Profesi Madya Deperindag tahun 1995
- Data Base Industri Logam, Mesin dan Kimia tahun 1997
- Pelatihan Perencanaan Metode ZOOP-PCM tingkat Dasar tahun 1998
- Pelatihan Eksport Deperindag tahun 2000
- Bimbingan Tehnik Certificace Of Origin Deperindag 2002
- Pengembangan Eksekutif Nasional (PEN) LAN-RI angkatan VIII tahun 2006
RIWAYAT KEPANGKATAN
- Penata Muda III/a tamat 01 Maret 1985
- Penata muda TK.I III/b tamat 01 Maret 1989
- Penata III/c tamat 01 April 1991
- Penata TK.I III/d tamat 01 April 1995
- Penata IV/a tamat 01 April 1997
- Pembina TK.I IV/b tamat o1 januari 2001
- Pembina Utama Muda IV/c tamat 01 Juli 2001
- Pembina Utama Madya IV/d 01 Oktober 2005

PENGALAMAN TUGAS KELUAR NEGERI
- Delegasi Kaltim pada indoproduct exchibition
PENGALAMAN TUGAS KELUAR NEGERI:
- Delegasi Kaltim pada Indoproduct exhibition Singapura tahun 1990
- Delegasi Kaltim pada Pameran Investasi Northen Territory/Darwin Australia tahun 1993
- Delegasi Bimp-Eaga Kaltim Davao-Filipina tahun 1994
- Delegasi Bimp-Eaga Kaltim Brunai Darussalam tahun 1995
- Indo Product Expo Singapura tahun 2001
- Exhibition di Bangkok, Thailand 2002
- Gifts Show Tokyo tahun 2002
- Indo Expo Dubai tahun 2003
- Export of Palm Oil Product & market Intelligence Hongkong-Guangzhou-Beijing tahun 2003
- Market Inteligence Kuala Lumpur, Malaysia tahun 2003
- Eletricity Power Plantdi Kunming/China tahun 2004
- Sosek Malindo di Tawau-Sabah, Malaysia tahun 2005
- Sosek MAlindo di Kota Kinabalu, Sabah-Malaysia tahun 2005
- Royar Ploras Ratchaphurck di Chianghai, Tahiland tahun 2006
KONSORSIUM
- Lokarya Nasional tepung Ikan I tahun 1995
- Waste Water Process and Selection on Plant phenol reduktion and solid treatment
- Industri Pulp dan paper berwawasan lingkungan
- Pemberdayaan Potensi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kaltim ( Nara Sumber) 2000
- Lokakarya UU tentang JAlan tahun 2005
TANDA JASA/KEHORMATAN
- Satyalencana Karya satia 10 tahun ( 2004 )
- Satyalencana Karya satia 20 tahun (2007)
PENGALAMAN SELAMA PENDIDIKAN
- Pelajar Teladan I Tk SLTA Provinsi Kaltim tahun 1975
- Panitia Studi Excursie, Senat Mahasiswa Fakultas Tehnik Elektro ITS tahun 1980
- Asisten Praktikum Listrik Magnit Fakultas Tehnik Elektro ITS tahun 1981
- Asisten Praktikum Fisika Dasar tahun 1981 s/d 1982
- Kordinator Asisten Lab.Konversi Energi Fakultas Elektro ITS tahun 1981 s/d 1982
- PAnitia Lomba Cipta Karya Elektro Tehnik TKSLTP/SMA se Jawa Timur, Senat
MAhasiswa FTE ITS tahun 1983
- Lulus Predikat Sangat memuaskan (Cum Laude ) pada Wisuda XXXII Institut Tehnologi
10 Nopember Surabaya, tanggal 27 Agustus 1983

RIWAYAT ORGANISASI :
- Ketua Umum Ikatan Ahli Ketenagalistrikan Indonesia (IATKI) wilayah Kaltim
- Ketua Umum Bubuhan Banjar Kalimantan Timur (KBB-KT) 2005-2010
- Ketua Pengurus Daerah Palang Merah Indonesia (PMI) Prov. Kaltim 2006-2011
- Ketua Dewan Pimpinan Daerah Pelopor Penerus Kemerdekaan Bangsa Indonesia
(DPD PPKBI) Kaltim 2006-2011
- Ketua Umum Pengembangan Tiwalatil Qur'an (LPTQ) Prov.Kaltim
- Walakar Badan Narkotika Provinsi (BNP) Kaltim
- Wakil Ketua Dewan Pembina Badan Amil Zakat (BAZ) Kaltim tahun 2005 s/d sekarang
- Ketua Dewan Penyantun Rumah Sakit Umum Daerah (RSAWS) Samarinda, RSU
Kanujoso Balikpapan dan RSU TArakan) tahun 2004 - sekarang
- Wakil Ketua Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim
- Ketua Institut Karate-Do Nasional (INKANAS) Prov.Kaltim 2006 s/d sekarang
- Sekertaris Dewan Pembina Badan Pengelola Stadion Sempaja 2006s/d sekarang
- Ketua I PB PON CVII 2006 s/d sekarang
- Sekertaris Dewan Kerajinan Nasional (DEKRANASDA) Kaltim 1989 s/d 1994
- Ketua Korpri Unit Kaltim Deperindag Prov. Kaltim 1995 s/d 2005
- Ketua Ikatan Orangtua Mahasiswa Kedokteran (IKOM) PSKU UNMUL 2005 s/d 2008
- Sekertaris Umum Ikatan Alumni SMAN I Samarinda 2003 s/d sekarang
- Ketua Forum Tenaga Penyuluh Pertanian Prov.Kaltim 2005 s/d sekarang
- Ketua yayasan Pendidikan IslamAl-Khairiyah Samarinda
- Ketua Pengurus Masjid Al-Khairiyah Samarinda
- Ketua Tim Pengeawasan dan Pengedalian Pembinaan Usaha Mikro dan Makro Kecil
- (UMMK) Prov.Kaltim 2004 s/d sekarang
- Ketua Harian Dewan Ketahanan Pangan Prov.Kaltim 2004 s/d sekarang
- Ketua Tim Pemberantasan Penebangan Kayu Ilegal Prov.Kaltim 2005 s/d sekarang
- Ketua Tim Pengawasan Pupuk dan Pestisida Prov. Kaltim 2004 s/d sekarang
- Ketua POKJA Konservasi Heart of Borneo Provinsi Kaltim 2007 s/d sekarang