Minggu, 14 Maret 2010

9 Pendonor 100 Kali Dapat Satyalencana
Maret 3rd, 2010 Posted in Kesehatan, Samarinda
*Jaang: Selamatkan Nyawa, Pendonor itu Pahlawan

SAMARINDA—Sembilan pendonor darah sukarelawan sebanyak 100 kali keatas asal kota Samarinda akan meraih Satyalencana dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam waktu dekat ini di Jakarta.

“Pendonor darah ini sangat luar biasa karena berkaitan erat dengan kelangsung hidup. Menyelamatkan nyawa manusia, pendonor itu pahlawan,” ujar Wakil Walikota Samarinda H Syaharie Jaang SH MSi dalam arahannya ketika melepas 9 pendonor darah 100 kali yang berangkat ke Jakarta di ruang rapat wawali, Rabu (3/3).

Menurut Jaang yang juga ketua Perhimpunan Donor Darah Indonesia (PDDI) Samarinda sumbangsing darah oleh pendonor itu tak ternilai jasanya.

“Sebenarnya menerima penghargaan dari Presiden dengan datang ke Jakarta ini belum seberapa nilainya. Harapan saya ini penghargaan yang diberikan Presiden ini bisa memotivasi pendonor maupun masyarakat agar mau atau lebih aktif lagi mendonorkan darahnya,” beber Jaang lagi.

Apalagi, lanjutnya dengan stok darah yang tersedia cukup untuk 2 hari kedepan di kota Samarinda. Dimana di Samarinda kebutuhan darah per bulannya sekitar 1.500 kantong darah.

Jaang menyebutkan kegiatan donor darah sangat penting digalakkan baik sekarang dan masa-masa mendatang, karena tingginya partisipasi masyarakat menjadi pendonor darah, tentunya sangat membantu warga yang membutuhkan darah.

“Kita juga akan berupaya melakukan terobosan-terobosan dalam menghimpun darah, di samping kegiatan rutin Korpri melaksanakan kegiatan donor darah. 10 persen saja dari total PNS di lingkungan Pemkot, sudah luar biasa jumlah kantong darah yang bisa dihimpun,” ungkap Jaang seraya memberi sinyal kepada Asisten III Drs H Diwansyah MSi yang juga hadir pada kesaempatan itu untuk mencarikan pola terobosan baru.

Sementara ketua PMI Kota Samarinda H Marwoto Rasyim menjelaskan penyematan satyalancana nanti akan disematkan Presiden, dimana waktu pastinya masih menunggu informasi menyusul, karena masih menyesuaikan agenda Presiden.

“Yang jelas awal bulan ini akan diserahkan,” imbuhnya. Adapun 9 penerima satyalencana tersebut yakni Endang Rukasah, dr Mardiono Machdan MKes, (Alm) Djuhriadi, T Fransiskus Bustani, Drs Syamsi Djaya A, Ade Djailani, Y Syamsudin P, Sarwono Toetoeg Indriyanto, dan Abdulah I.(hms2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar