Jumat, 23 April 2010

DEKLARASI JAANUR DIHADIRI 20 RIBU SIMPATISAN

Sebanyak 20 ribu lebih massa pendukung dan simpatisan Syaharie Jaang-Nusyirwan Ismail tumpah ruah memadati halaman parker GOR Segiri (22/4) untuk memberikan dukungan acara deklarasi pasangan “Pro Rakyat” JaaNur oleh koalisi 18 parpol.Dari masyarakat biasa, tokoh masyarakat, aat, agama, kepemudaan dan LSM, turut hadir. Antusias dan semangat tinggi sangat terlihat, sebab kendati terik matahari menyengat, massa tetap setia. Umbul-umbul Jaa,Nur bendera partai pendukung selalu berkibar. Terikan yel-yel tak pernah berhenti menggema.
Sebelum kedatangan Jaa,Nur dan rombongan, terlebih dahulu diisi hiburan rakyat oleh artis KDI, Jaa,Nur tiba sekitar 13.30 wita. Pasangan Pro Rakyat ini disambut oleh Barongsai dan Reog Ponorogo. Mereka dinaikkan di atas kepala reog. Sebelum ke panggung kehormatan, Jaa,Nur disambut para Kyai dan kelompok pengajian dengan membacakan shalawat Nabi.
Di panggung, menunggu 18 parpol pendukung. Khususnya DPP Demokrat Pusat yang secara khusus hadir, yakni Sekjen DPP Demokrat Amir Syamsudin, Ketua Fraksi Demokrat DPR-RI Anas Urbaningrum, dan yang paling menghebohkan adalah artis Ibukota yang kini menjadi anggota DPR-RI Fraksi Demokrat Ajie Massaid.
Prosesi deklarasi diawali dengan pmbacaan doa oleh Habib Ali, emudian pembacaan naskah koalisi oleh Ketua Tim sukses Jaa Nur, Hs Yasser. Selanjutnya Jaa,Nur menerima panji-panji komitmen 18 parpol.
Dalam sambutan, Cawawali Nusyirwan terlebih dahulu yang dipersilahkan. Hal yang berbeda dilakukan dalam setiap prosesi deklarasi. Nusyirwan mengatakan, dirinya adalah seorang birokrat yang telah mengabdi selama 26 tahun. Tentunya ini menjadi nilai plus, dalam mewujudkan reformasi birokrasi mendampinggi Jaang kelak.
“Dan saya mengucapkan terimakasih khususnya kepada Pak Syaharie Jaang, karena dipercaya mendampingi beliau. Tak lupa terimakasih kepada 18 parpol yang memberikan kepercayaan itu. Artinya ke depan, saya siap bekerja keras dan cerdas guna mewujudkan Samarinda yang lebih baik,” kata Nursyirwan.
Syaharie Jaang sendiri dalam orasi politiknya mengatakan, akan melanjutkan kepeminpinan Samarinda yang sekarang. Sebab yang ada sudah baik, dengan tentunya ke depan dilanjutkan dengan kepemimpinan yang lebih baik lagi.
“Kepada masyarakat Samarinda yang hadir di deklarasi ini, dan juga yang tidak hadir. Saya meminta, jika ingin Samarinda membangun, mari dukung Jaa,Nur,” teriak Jaang lantang.
Dalam kesempatan itu, Sekjen DPP Demokrat Amir Syamsudin dan Ketua DPW KAltim Khairul Fuad juga berkesempatan memberikan orasi politiknya. Diakhiri acara, massa dihibur dengan penampilan Grup Band D’Masive dan Rini Idol. (adv)

Minggu, 18 April 2010

Microsoft dan Facebook Dituduh Sebabkan Global ...

Microsoft dan Facebook Dituduh Sebabkan Global ...

Wakil Walikota Samarinda

Wakil Walikota Samarinda H Syaharie Jaang SH MSi
Submitted by niken on Wed, 02/01/2008 - 09:55.
Tags:


Luangkan Waktu demi KesehatanTAK ada alasan bagi masyarakat Samarinda dalam hal ini semua stakeholder yang ada untuk tidak bisa meluangkan waktunya sedikit untuk terjun langsung ke lingkungannya bersama-sama melaksanakan Gerakan 3M massal.Kita tidak mengimbau mereka untuk jauh-jauh datang untuk ikut Gerakan 3M. Hanya di sekitar lingkungannya saja. Luangkanlah waktunya sedikit demi kesehatan dan mengantisipasi terhadap penyakit yang bisa mengancam jiwa.Apakah itu pejabat, pengusaha, pedagang, semuanya harus terlibat dalam mendukung suksesnya Gerakan 3M ini.Ketua RT juga memiliki peranan penting dalam merangkul warganya agar bisa terlibat pada hari pelaksanaan Gerakan 3M massal.Saya sendiri juga harus bisa menjadi contoh bagi warga Samarinda dan kebetulan nanti saya akan turun di lingkungan Perum Citra Griya tempat tinggal kami sekeluarga. Malu dong kita, kalau hanya bisa tanpa kerja.(hms6)

Wakil Walikota Samarinda

Wakil Walikota Samarinda H Syaharie Jaang SH MSi
Submitted by niken on Wed, 02/01/2008 - 09:55.
Tags:


Luangkan Waktu demi KesehatanTAK ada alasan bagi masyarakat Samarinda dalam hal ini semua stakeholder yang ada untuk tidak bisa meluangkan waktunya sedikit untuk terjun langsung ke lingkungannya bersama-sama melaksanakan Gerakan 3M massal.Kita tidak mengimbau mereka untuk jauh-jauh datang untuk ikut Gerakan 3M. Hanya di sekitar lingkungannya saja. Luangkanlah waktunya sedikit demi kesehatan dan mengantisipasi terhadap penyakit yang bisa mengancam jiwa.Apakah itu pejabat, pengusaha, pedagang, semuanya harus terlibat dalam mendukung suksesnya Gerakan 3M ini.Ketua RT juga memiliki peranan penting dalam merangkul warganya agar bisa terlibat pada hari pelaksanaan Gerakan 3M massal.Saya sendiri juga harus bisa menjadi contoh bagi warga Samarinda dan kebetulan nanti saya akan turun di lingkungan Perum Citra Griya tempat tinggal kami sekeluarga. Malu dong kita, kalau hanya bisa tanpa kerja.(hms6)

Jumat, 09 April 2010

Mengoptimalkan Perkembangan Kecerdasan Sejak Usia Dini

Peran orangtua pada dasarnya anak-anak sebagai generasi unggul tidak akan tumbuh dengan sendirinya. Mereka memerlukan lingkungan subur yang sengaja diciptakan untuk itu, yang memungkinkan potensi mereka tumbuh dengan optimal.
Orang tua memegang peranan penting menciptakan lingkungan tersebut guna memotivasi anak agar dapat lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan di era globalisasi.
Ini semua dapat dimulai sejak masa bayi. Suasana yang penuh kasih sayang, mau menerima anak apa adanya, menghargai potensi anak, memberi rangsang-rangsang yang kaya untuk segala aspek perkembangan anak, baik secara kognitif, afektif maupun psikomotorik, semua merupakan jawaban nyata bagi tumbuhnya generasi unggul dimasa datang.
Memahami anak keberhasilan suatu pendidikan sering dikaitkan dengan kemampuan para orang tua dalam hal memahami anak sebagai individu yang unik, dimana setiap anak dilihat sebagai individu yang memiliki potensi-potensi yang berbeda satusama lain namunsalingmelengkapidanberharga.Selain memahami bahwa anak merupakan individu yan unik, ada beberapa catatan yang perlu diperhatikan dalam kaitannya dengan upaya memahami anak,yaitu bahwa anak adalah: anak bukan orang dewasa,anak adalah tetap anak-anak, bukan orang dewasa ukuran mini.

Mereka juga memiliki dunia sendiri yang khas dan harus dilihat dengan kacamata anak-anak. Untuk itu dalam menghadapi mereka dibutuhkan adanya kesabaran, pengertian serta toleransi yang mendalam.Dunia bermain mereka adalah dunia bermain, yaitu dunia yang penuh semangat apabila terkaitdenganpenuhsuasanayangmenyenangkan.

Anak selain tumbuh secara fisik, juga berkembang secara psikologis.Ada fase-fase perkembangan yang dilaluinya dan anak menampilkan berbagai perilaku sesuai dengan ciri-cirimasing-masingfaseperkembangantersebut.
SenangMeniru
Anak-anak pada dasarnya senang meniru, karena salah satu proses pembentukan tingkah laku mereka adalah diperoleh dengan cara meniru. Orang tua dan guru dituntut untuk bisa memberikan contoh-contoh keteladanan yang nyata akan hal-hal yang baik, termasuk perilaku bersemangat dalam mempelajari hal-hal baru.
Kreatif
Anak-anak pada dasarnya adalah kreatif. Mereka memiliki ciri-ciri yang oleh para ahli sering digolongkan sebagai ciri-ciri individu yang kreatif, misalnya rasa ingin tahu yang besar, senang bertanya imajinasi tinggi, dan sebagainya. Namun begitu anak masuk sekolah, kreativitas anak pun semakin menurun. Hal ini sering disebabkan karena pengajaran di TK atau SD terlalu menekankan pada cara berfikir konvergen, sementara cara berfikir secara divergen kurang dirangsang. Orang tua dan guru perlu memahami kreativitas yang ada pada diri anak-anak dengan bersikap luwes dan kreatif pula, hendaknya tidak selalu memaksakan kehendaknya terhadap anak-anak namun secara rendah hati mau menerima gagasan-gagasan anak yang mungkin tampak aneh dan tak lazim. Anak-anak yang dihargai cenderung terhindar dari berbagai masalah psikologis serta akan tumbuh dan berkembang lebih optimal.

Mengembangkankecerdasandankreativitas
Menyadari akan arti pentingnya orang tua bagi pengembangan kecerdasan dan kreativitas anak, maka sangat dianjurkan kepada setiap orang tua untuk meluangkan waktu secara teratur bagi putra-putrinya untuk mengembangkan kemampuan bahasa misalnya, biasakan agar orang tua rajin menjalin percakapan dengan si kecil. Ajaklah berdialog dan berilah kesempatan kepada anak untuk mengemukakan pendapatnya, sedangkan untuk mengembangkan kemampuan dasar matematika anak dapat diperkenalkan konsep matematika secara sederhana, misalnya menghitung jumlah anak tangga. Sementara untuk memuaskan kebutuhan ilmiahnya, anak bisa diajak menjelajahi dunianya dengan cara melakukan eksperimen, misalnya mengamati tumbuhnya kecambah, proses telur yang menetas dan sebagainya. Kaitkan semua kegiatan diatas sebagai suatu aktivitas yang menyenangkan dan selalu ditunggu oleh anak. Ini adalah hal-hal yang merangsang pengembangan kecerdasan anak. Banyak dijumpai anak-anak yang memiliki kecerdasan dan kreativitas luar biasa adalah anak-anak yang memiliki hubungan emosional yang dekat dengan orang tuanya. Orang tua John Irving misalnya, menghabiskan waktu berjam-jam bermain dan terlibat secara intelektual bersama John setiap hari, sehingga akhirnya ia menjadi penuis ternama. Begitu pula orang tua Steven Spielberg, tak jemu-jemunya berdialog dan melayani aneka pertanyaan serta rasa ingin tahu Steven, sehingga akhirnya ia menjadi sutradara film terkenal. Tak terkecuali orang tua Thomas Alva Edison memegang peranan penting bagi perkembangannya sehingga ia menjadi seorang penemu ulung.
Rumah yang menunjang kreativitas adalah rumah dimana anak dan orang dewasa yang berada didalamnya terlibat dalam kebiasan kreatif. Aktivitas mendongeng atau membacakan cerita sangat bersemangat untuk merangsang kecerdasan maupun kreativitas anak. Melalui dongeng, anak juga dapat diajak berkomunikasi serta mencoba untuk melontarkan suatu gagasan terhadap pemecahan suatu masalah. Dan melalui dialog batin si kecil dengan dongeng-dongeng yang didengarnya itu, tanpa sadar mereka telah menyerap beberapa sifat positif, sperti keberanian, kejujuran, kehormatan diri, memiliki cita-cita, menyayangi binatang, membedakan hal-hal yang baik dan yang buruk, dan seterusnya.
Mengembangkan kecerdasan emosional.

Beberapa ahli mengatakan bahwa generasi sekarang cenderung banyak mengalami kesulitan emosional, seperti misalnya mudah merasa kesepian dan pemurung, mudah cemas, mudah bertindak agresif, kurang menghargai sopansantun dan sebagainya, kecerdasan atau angka IQ yang tinggi bukanlah satu-satunya jaminan kesuksesan anak di masa depan. Ada faktor lain yang cukup populer yaitu kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional ini dapat dilatih pada anak-anak sejak usia dini. Salah satu aspeknya adalah kecerdasan sosial, dimana anak memiliki kemampuan untuk mengerti dan memahami orang lain serta bertindak bijaksaadalam hubungan antar manusia. Suasana damai dan penuh kasih sayang dalam keluarga, sikap saling menghargai, disiplin dan penuh semangat tidak mudah putus asa, semua ini memungkinkan anak untuk mengembangkan kemampuan yang berhubungan dengan kecerdasan emosionalnya. (by seto mulyadi)

Samarinda Borong Award di HUT Pemprov

SAMARINDA–Pemkot Samarinda kembali mendapat reward. Kali ini, tak tanggung-tanggung, berhasil memborong tiga penghargaan pada Apel HUT ke-53 Pemprov Kaltim, yang diterima Wakil Wali Kota (Wawali) Samarinda H Syaharie Jaang SH MSi dari Gubernur Kaltim H Awang Faroek Ishak di GOR Sempaja, Senin (11/1).

Berdasarkan hasil penilaian tim dari Pemprov Kaltim pada akhir tahun 2009 lalu, telah berhasil meraih prestasi sebagai terbaik I bidang Tata Kelola Kearsipan, terbaik II bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah, dan terbaik III masing-masing bidang Administrasi Kependudukan dan Bidang Koperasi dan UKM. Atas prestasi ini,. Syaharie Jaang mewakili pemkot menerima Panji Keberhasilan Pembangunan berupa trofi dan piagam tersebut. ”Selain merupakan suatu prestasi, harapan kita yang lebih penting keberhasilan ini bisa menjadi motivasi tersendiri bagi jajaran pemkot untuk melakukan yang lebih baik lagi,” ungkap Wawali atas keberhasilan ini. Karena sejalan dengan komitmen pemkot saat ini yaitu memberikan pelayanan terbaik, cepat dan transparan kepada masyarakat.

Terkait bidang teknis pengelolaan kearsipan yang telah masuk nominasi tersebut, Kepala Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah Kota Samarinda Drs Sucipto Wasis ketika dihubungi terpisah menyebut mencakup bidang pengelolaan data, termasuk pembinaan kepada semua SKPD tidak terkecuali pula kelengkapan peralatan elektronik. ”Dalam hal ini sistem kearsipan yang telah menggunakan komputerisasi,” terangnya seraya menyebut pula bahwa selain piagam dari pemprov saat ini pihaknya telah menerima juga 1 mobil perpustakaan keliling plus koleksi buku-buku yang berjumlah lebih dari 1.000 buah dari pemerintah pusat, dan ini menurutnya diberikan masih dalam kaitan keberhasilan pihaknya dalam pengelolaan dan pembinaan bidang kearsipan tersebut.

”Dan semoga bukan hanya sekadar predikat melainkan keberhasilan ini akan mampu menjadi pendorong dan motivasi bagi jajaran kami untuk memberikan yang terbaik lagi khususnya dalam hal pelayanan kersipan dan perpustakaan,” pungkasnya (hms3)(kaltimpost.co.id 12/01/10)

Efek Psikologis Facebook bagi Kesehatan Mental

Beberapa waktu lalu muncul laporan mengenai tanda-tanda orang kecanduan Facebook atau situs jejaring sosial lainnya, misalnya Anda mengubah status lebih dari dua kali sehari dan rajin mengomentari perubahan status teman. Anda juga rajin membaca profil teman lebih dari dua kali sehari meski ia tidak mengirimkan pesan atau men-tag Anda di fotonya.

Laporan terbaru dari The Daily Mail menyebutkan, kecanduan situs jejaring sosial seperti Facebook atau MySpace juga bisa membahayakan kesehatan karena memicu orang untuk mengisolasikan diri. Meningkatnya pengisolasian diri dapat mengubah cara kerja gen, membingungkan respons kekebalan, level hormon, fungsi urat nadi, dan merusak performa mental. Hal ini memang
bertolak belakang dengan tujuan dibentuknya situs-situs jejaring sosial, di mana pengguna diiming-imingi untuk dapat menemukan teman-teman lama atau berkomentar mengenai apa yang sedang terjadi pada rekan Anda saat ini.

Suatu hubungan mulai menjadi kering ketika para individunya tak lagi menghadiri social gathering, menghindari pertemuan dengan teman-teman atau keluarga, dan lebih memilih berlama-lama menatap komputer (atau ponsel). Ketika akhirnya berinteraksi dengan rekan-rekan, mereka menjadi gelisah karena “berpisah” dari komputernya.

Si pengguna akhirnya tertarik ke dalam dunia artifisial. Seseorang yang teman-teman utamanya adalah orang asing yang baru ditemui di Facebook atau Friendster akan menemui kesulitan dalam berkomunikasi secara face-to-face. Perilaku ini dapat meningkatkan risiko kesehatan yang serius, seperti kanker, stroke, penyakit jantung, dan dementia (kepikunan), demikian
menurut Dr Aric Sigman dalam The Biologist, jurnal yang dirilis oleh The Institute of Biology.

Pertemuan secara face-to-face memiliki pengaruh pada tubuh yang tidak terlihat ketika mengirim e-mail. Level hormon seperti oxytocin yang mendorong orang untuk berpelukan atau saling berinteraksi berubah, tergantung dekat atau tidaknya para pengguna. Beberapa gen, termasuk gen yang berhubungan dengan sistem kekebalan dan respons terhadap stres, beraksi secara berbeda, tergantung pada seberapa sering interaksi sosial yang dilakukan seseorang dengan yang lain.

Menurutnya, media elektronik juga menghancurkan secara perlahan-lahan kemampuan anak-anak dan kalangan dewasa muda untuk mempelajari kemampuan sosial dan membaca bahasa tubuh. “Salah satu perubahan yang paling sering dilontarkan dalam kebiasaan sehari-hari penduduk Inggris adalah pengurangan interaksi dengan sesama mereka dalam jumlah menit per hari. Kurang dari dua dekade, jumlah orang yang mengatakan bahwa tidak ada orang yang dapat diajak berdiskusi mengenai masalah penting menjadi berlipat.”

Kerusakan fisik juga sangat mungkin terjadi. Bila menggunakan mouse atau memencet keypad ponsel selama berjam-jam setiap hari, Anda dapat mengalami cidera tekanan yang berulang-ulang. Penyakit punggung juga merupakan hal yang umum terjadi pada orang-orang yang menghabiskan banyak waktu duduk di depan meja komputer. Jika pada malam hari Anda masih sibuk mengomentari
status teman Anda, Anda juga kekurangan waktu tidur. Kehilangan waktu tidur dalam waktu lama dapat menyebabkan kantuk berkepanjangan, sulit berkonsentrasi, dan depresi dari sistem kekebalan. Seseorang yang menghabiskan waktunya di depan komputer juga akan jarang berolahraga sehingga kecanduan aktivitas ini dapat menimbulkan kondisi fisik yang lemah, bahkan obesitas.

Tidak heran jika Dr Sigman mengkhawatirkan arah dari masalah ini. “Situs jejaring sosial seharusnya dapat menjadi bumbu dari kehidupan sosial kita, namun yang kami temukan sangat berbeda. Kenyataannya situs-situs tersebut tidak menjadi alat yang dapat meningkatkan kualitas hidup, melainkan alat yang membuat kita salah arah,” tegasnya.

Namun, bila aktivitas Facebook Anda masih sekadar sign in, mengonfirmasi friend requests, lalu sign out, tampaknya Anda tak perlu khawatir bakal terkena risiko kanker, stroke, bahkan menderita pikun.

Merangsang Kreativitas Prasekolah

Seimbangkan fungsi otak kiri dan kanan serta optimalkan seluruh aspek penunjang.

Sesungguhnya, setiap anak terlahir sebagai sosok yang memiliki kreativitas. Akan tetapi jangan salah, potensi kreatif tidak terberikan begitu saja, melainkan perlu pengembangan, hingga membuahkan sesuatu. Nah, dalam hal ini, peran orang tua begitu dominan, bagaimana anak dapat mengembangkan potensi kreatifnya?

Menurut Prof. Dr. Sukarni Catur Utami Munandar, Dipl-Psych., anak berumur 3-5 tahun, memerlukan pengasuhan dan bimbingan yang baik agar muatan kreativitasnya dapat diberdayakan secara optimal. Pada skala umur ini, anak mudah menyerap segala informasi yang ada di sekitarnya.

Sistem belajar sambil bermain merupakan cara terbaik yang dapat diberikan kepada anak usia 3-5 tahun. Tentu saja harus disesuaikan dengan perkembangan dan kemampuan masing-masing anak. Inilah beberapa pokok yang bisa dijadikan pembelajaran bagi mereka:

* Belajar mengembangkan dan mengasah keterampilan fisik yang diperlukan untuk melakukan berbagai permainan.

* Belajar menyesuaikan diri dan bersosialisasi dengan lingkungannya.

* Belajar mengembangkan berbagai keterampilan dasar, termasuk “membaca”, “menulis” dan “menghitung”.

MENGAPA BELAJAR SAMBIL BERMAIN

Dengan bermain, anak akan belajar mengenal aturan, disiplin, tanggung jawab, dan kemandirian serta belajar menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Terlebih, di usia ini anak-anak sudah bisa mengikuti kegiatan di kelompok bermain dan taman kanak-kanak. Dengan belajar sambil bermain, maka secara otomatis daya pikir, imajinasi, emosi, dan sosialnya akan terstimulasi. Di situ, terbuka kesempatan bagi anak untuk menciptakan karya-karya nyata dengan kemampuannya sendiri. Ia akan mengalami banyak hal sendiri, berkomunikasi aktif dengan teman-temannya, dan mengekspresikan pengalamannya baik secara lisan maupun gambar/tulisan.

MEMILIH ALAT BELAJAR DAN BERMAIN

Alat-alat peraga yang digunakan selama bermain mesti bisa menstimulasi pengembangan kreativitas anak. Gunakan alat bermain edukatif yang memiliki fungsi mendidik dan juga menghibur. Dengan begitu anak bisa terstimulasi untuk menyenangi proses belajar, hingga imajinasinya pun berkembang.

Alat permainan edukatif ini banyak macamnya, seperti puzzle dan lego yang dapat melatih kemampuan kreatif. Anak juga bisa membuat mainan sendiri, umpamanya kapal-kapalan dari kertas atau pelepah pisang. Selain itu, sediakan juga alat peraga lain seperti gambar, poster, papan permainan, alat-alat kesenian dan sebagainya.

Usahakan agar kegiatan yang dilakukan tidak monoton. Oleh karena itu orang tua dan guru didik perlu menghidupkan cara-cara yang dapat mengembangkan aktivitas anak. Tujuannya agar tercipta kegiatan belajar yang menyenangkan dan mengasyikkan.

BELAJAR DI ALAM

Kegiatan yang merangsang kreativitas dan kecerdasan emosional anak sebetulnya akan lebih efektif bila dilakukan di alam terbuka. Lakukanlah permainan atau aktivitas yang tidak biasa karena di TK, anak biasanya melakukan kegiatan yang relatif sama, hingga dikhawatirkan membuatnya bosan dan jenuh. Pilih kegiatan berupa permainan atau pembelajaran yang menyangkut kehidupan sehari-hari.

Di usia prasekolah ini anak hendaknya dibiasakan mengenal lingkungan sekitar. Kalau biasanya anak hanya melihat pantai di televisi atau buku saja, ajaklah ia berekreasi ke sana. Tunjukkan bagaimana bentuk pasir dan indahnya ombak yang bergulung-gulung. Ajak pula dirinya menikmati segarnya udara dan indahnya peman dangan di pegunungan.

BELAJAR SENDIRI

Di sekolah, anak pastilah belajar bermain secara berkelompok dengan teman-teman sebaya. Dia akan belajar berinteraksi, bekerja sama, dan mematuhi aturan-aturan kelompok. Namun, adakalanya anak juga ingin bermain sendirian. Kesendirian seperti itulah yang akan memunculkan berbagai imajinasinya. Sedangkan ide-ide kreatif takkan timbul jika selalu main bersama.

Untuk itu, orang tua harusnya mengupayakan agar anak bisa bermain berselang-seling antara sendirian dan bersama-sama. Jika memang memungkinkan, ayah-ibu perlu mengusahakan ruangan atau pojok di rumah untuk anak. Biarkan anak memiliki privasinya dan bebas melakukan apa yang disukainya. Di tempat tersebut biarkan anak menyimpan buku, mainan dan mengerjakan sesuatu yang disenangi untuk merangsang imajinasinya.

* Imajinasi

Imajinasi jangan ditafsirkan sebagai sesuatu yang bersifat lamunan atau khayalan semata. Berilah kesempatan pada anak-anak untuk mengembangkan daya imajinasinya. Dengan demikian dia akan mengeksplorasi potensi kreativitasnya. Orang tua perlu membimbing anak untuk mengungkapkan hasil imajinasinya itu melalui cerita, gambar atau tulisan.

* Kreasi

Biarkan anak berkreasi sekehendak hatinya. Orang tua jangan memberikan batasan atau mengekang daya kreatif anak. Biarlah anak-anak belajar melalui caranya sendiri. Bagaimanapun, setiap aktivitas yang dilakukan anak merupakan proses belajar, dan kemampuan kreativitas itu harus dilihat dari prosesnya, bukan hanya hasil.

SEIMBANGKAN OTAK KIRI DAN KANAN

Utami menyebutkan, belahan otak kiri dan otak kanan haruslah dirangsang secara seimbang. Sayangnya, sistem pembelajaran untuk anak-anak di sini masih lebih difokuskan pada pengembangan otak kiri, yang mengasah kemampuan logika, analisis, dan penalaran. Sementara belahan otak kanan yang merangsang kreativitas, imajinasi, intuisi, dan seni kurang dirangsang.

Di negara-negara Eropa, upaya mengembangkan otak kanan dilakukan dengan kegiatan menari, menyanyi, melukis dan sebagainya. Mereka yakin dengan merangsang seni, kreativitas dan imajinasi lebih dulu, maka kemampuan matematis anak justru bisa berkembang lebih baik. Pandangan ini agaknya berlaku terbalik di kebanyakan lembaga pendidikan diIndonesia. Anak didik lebih banyak dirangsang menggunakan belahan otak kiri, sedangkan otak kanan sangat jarang digunakan. Misalnya, mereka ditekankan untuk secepatnya menerima pelajaran menulis, membaca, menghitung dan menghapal semata yang justru menyebabkan anak jadi tidak kreatif. Artinya, kita cenderung melalaikan pengembangan kreativitas dan imajinasi anak, padahal mestinya rangsangan itu dilakukan secara seimbang, agar fungsi otak kanan dan otak kiri berjalan optimal.

Belahan otak kiri dan kanan, asal tahu saja, bekerja saling bergantung satu sama lain. Apabila tidak terbiasa menggunakannya secara seimbang, salah satu dari belahan otak yang jarang digunakan akan mengalami hambatan-hambatan dalam menjalankan fungsinya. Hal ini pula yang menimbulkan kemiskinan kreativitas pada anak-anak.

SELEKTIF PILIH PLAYGROUP/TK

Bukan kelengkapan sarana permainan dan peraga saja yang perlu diperhatikan orang tua saat memilih “sekolah”, tapi juga kualitas guru-gurunya. Mereka harus paham perkembangan psikologi anak usia prasekolah. Mereka juga harus tahu bagaimana menstimulasinya dengan kegiatan yang menarik sekaligus memberikan pengajaran.

Ingat, dunia anak adalah dunia bermain. Melalui bermain, anak memperoleh pelajaran yang mengandung aspek perkembangan kognitif, sosial, emosi dan perkembangan fisik. Melalui kegiatan bermain, anak dirangsang untuk berkembang secara umum, baik perkembangan berpikir, emosi maupun sosial.

Pada rentang umur ini pula, orang tua sudah bisa melihat bakat atau minat anak. Cobalah beri kesempatan kepadanya untuk mencoba berbagai aktivitas, semisal melukis, menari, menyanyi, atau main piano.

Jika pada anak sudah terlihat minat yang dominan, pupuklah terus. Namun, minat itu tidak perlu langsung diarahkan/ditunjukkan pada satu bidang tertentu. Biarkan saja anak memiliki kebebasan. Utami menambahkan, jika orang tua kurang menstimulasi anak, dikhawatirkan perkembangan mentalnya akan berjalan sangat lambat.

Selasa, 06 April 2010

Syaharie Jaang Paparkan 9 Langkah Atasi Banjir

Samarinda-ivaborneo.com-Banjir yang selalu terjadi di kota Samarinda secara langsung atau tidak langsung mengganggu pembangunan daerah. Karena itu perlu ada langkah-langkah serius untuk mengatasinya sehingga pembangunan Samarinda bisa berjalan sesuai harapan.

Sejauh ini Pemerintah Kota Samarinda, dengan dukungan Pemprop Kaltim dan pemerintah pusat telah melakukan berbagai upaya untuk mengatasi persoalan banjir tersebut.

Komitmen bersama antara pemerintah dan masyarakat dalam mengimplementasikan program pengendalian banjir kota Samarinda perlu diwujudkan secara tepat dan cepat sebagai tindakan awal yang berkelanjutan untuk mengatasi persoalan banjir di Samarinda.

Melihat kondisi itu Wakil Walikota Samarinda yang juga Pembina FORMAS SJ mencoba menawarkan 9 langkah untuk mengatasi masalah banjir di Samarinda yang diantaranya adalah relokasi pemukiman Sungai Karang Mumus (SKM), daerah rawan banjir terbesar Samarinda terdapat di Daerah Aliran Sungai (DAS) Sungai Karang Mumus. “Ini (relokasi,red) harus jadi langkah prioritas,” tegas Syaharie Jaang pada acara Presentasi 9 Langkah Syaharie Jaang mengendalikan Banjir kota Samarinda sekaligus pelantikan Pengurus FORMAS SJ di Gedung Guang Dong Samarinda, Sabtu (30/5).

Langkah berikutnya adalah pemeliharaan dan normalisasi alur sungai. Menurunya kapasitas aliran alur sungai merupakan salah satu penyebab meluasnya dareah genangan air, oleh sebab itu penurapan dan normalisasi SKM. Selanjutnya langkah ketiga melakukan penanganan secara tepat daerah resapan air. Luapan banjir juga disebabkan berkurangnya retensi daerah-daerah resapan air, sehingga perlu dilakukan kembali atau memfungsikan kembali daerah rawa (revitalisasi rawa) seperti di daerah Pampang, Bengkuring, Bayur, Damanhuri, Gunung Lingai, Sampaja, Palaran dan Simpang Pasir.

Langkah keempat memperketat perijinan pertambangan, peninjauan kembali ijin pertambangan di bawah kewenangan Pemkot serta pengawasan dan evaluasi lingkungan. Langkah kelima penghijauan kembali pada daerah-daerah kritis, akibat menurunya kualitas vegetasi tutupan lahan pada sub-sub DAS kota Samarinda mengakibatkan meluasnya daerah rawan banjir. Gerakan ini telah dilakukan Pemkot bekerjasama dengan GNKPA (Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air) yang dilakukan secara bertahap untuk daerah Gunung Batu Cermin, Bengkuring dan Bayur. Langkah ke enam pembangunan system pompanisasi dan pintu air secara topografi 36,20% wilayah kota Samarinda mempunyai kemiringan lahan yang cukup landai antara 0 hingga 2 persen, karena itu selain pembangunan pintu air dan pompa banjir di outlet-outlet anak SKM (8 lokasi), Karang Asam besar dan Karang Asam Kecil.

Langkah ketujuh menyiapkan pompa banjir Mobile di daerah rawan banjir, pompa banjir yang mudah dibawa ke lokasi-lokasi rawan banjir untuk mempercepat penurunan muka air banjir atau genangan. Langkah ke delapan pembangunan bendungan pengendali banjir folder dan peningkatan kapasitas bendungan Benanga, Pemkot dan Pemprov serta Pemerintah Pusat akan membangun waduk pengendali banjir, kolam retensi, folder, revitalisasi rawa dan peningkatan kapasitas bendungan Benanga.

Langkah kesembilan pemeliharaan dan pembersihan drainase atau saluran air di daerah pemukiman dan kota, perlu adanya peningkatan kapasitas aluran drainase yang ada dalam bentuk kegiatan pemeliharaan dan pembersihan saluran dari sedimentasi dan sampah terutama di daerah pemukiman. (Vb-16/adv)

Berbuat Baiklah Kepada Kedua Orang Tua

Salah satu kunci sukses bagi umat muslim, adalah sejauh mana mengikuti aturan Allah SWT. Tidak ada satu urusan yang tidak diatur oleh Allah melalui Islam. Semua untuk kebahagiaan manusia itu sendiri, baik di dunia maupun akhirat kelak.Wakil Walikota Samarinda Syaharie Jaang pun mengakui hal itu. Dikatakannya, salah satu kunci menuju kebaikan adalah berbuat baik pada kedua orang-tua. Kasih sayang dan do’a orang-tua yang mendorong manusia mencapai kesuksesan dunia dan akhirat.

“Berbuat baiklah pada orang tua, apapun nasehatnya patuhi, lalu di kerjakan dengan ikhlas, tidak ada orang yang berhasil kalo tidak mendengar dan patuh kepada kedua orang tuannya,”ungkap Jaang saat memberi tausyiah di hadapan 400 pelajar SMA Negeri 2 Samarinda, (24/12).

Ia juga mengakui, keberhasilannya mendapat kepercayaan rakyat menjadi Wakil Walikota Samarinda yang sudah hampir 10 tahun tidak lepas dari kasih sayang dan doa kedua orang-tuanya. Selama ini ia selalu berusaha berbuat baik pada kedua orang-tuanya.

Ia mengatakan Doa kedua orang tua paling mujarab, karena untuk mendapatkan doa orang tua itu ia harus mengabdi dan patuh nasehatnya.”Apapun yang kita lakukan untuk orang-tua, tidak dapat melunasi kebaikan yang sudah diberikan kedua orang-tua kita. Jangan sampai kita melalaikan atau menyakitinya,” pesan Jaang.

Jaang mengatakan untuk sukses dalam hal apapun kuncinya janganlah jadi orang malas. khusunya mencari ilmu, orang yang berilmu amat disayang Allah, maka dari itu sesuai pepatah mengatakan kejarlah ilmu itu sampai kenegeri china.

Dengan banyak menuntut ilmu, belajar dengan rajin, beribadah yang rajin, serta mengabdi kepada orang tua, tentunnya apapun yang dicapai pasti akan terpenuhi.”saya mengajak kepada anak-anaku yang di SMA negeri 2 ini untuk selalu mengabdi kepada orang tua dan menuntut ilmu setinggi-tingginya, Insya Allah anak-anakku semuanya bisa lulus UN 100 persen,”harapnya. (vb-14)

Senin, 05 April 2010

Ikrar Pasangan Pro Rakyat di Yong Jing - Samarinda

Pasangan Pro Rakyat Jaang-Nusyirwan (2)

SETELAH kemarin pagi, dilaksanakan acara "Janur Basimbur Kambang" untuk pasangan Cawali dan Cawawali Pro Rakyat, di bantaran Sungai Karang Mumus (SKM). Pagi ini, pendukungan pasangan tersebut yang terhimpun dalam Bersahaja (Bersama Syaharie Jaang) akan melakukan silaturahmi, sekaligus konsolidasi di Gedung Yayasan Yong Jing Hk, Jl Cut Mutia.

Dalam silaturahmi yang diikuti sekitar 1.800-an pengurus dan anggota Barisan Kecamatan (Batik 1) dan Barisan Kelurahan (Batik 2) tersebut, akan dilakukan ikrar kesetiaan dukungan dan berupaya memenangkan pasangan Pro Rakyat Jaang-Nusyirwan (Janur Pro Rakyat).

Ditemui kemarin, Ketua Forum Peduli Sesama yang juga Sekretaris Bersahaja M Rifaddin, penasehat tim H Syahid Abidin, dan pengurus lainnya, M Fahmi sedang sibuk menyiapkan acara. "Setelah kami membentuk 6 Batik 1 dan 53 Batik 2 se-Kota Samarinda, hari ini kami rencananya akan melakukan konsolidasi dan silaturahmi sesama pengurus. Rencananya kami juga akan melakukan acara ikrar kesetiaan mendukung pasangan Pak Syaharie Jaang dan Nusyirwan Ismail," katanya.

Ditambahkan, ikrar kesetiaan ini sebagai upaya memantapkan dukungan masyarakat, khususnya yang terhimpun dalam Bersahaja. "Bersahaja ini perwakilan masyarakat Samarinda, yang mendukung figur daerah, yaitu Bapak Syaharie Jaang dan Bapak Nusyirwan. Mereka akan melakukan ikrar kesetiaan bersama, mendukung dan mengajak masyarakat Samarinda yang peduli dengan program pembangunan Samarinda menjadi lebih baik lagi," kata Faddin.

Menurut Fahmi, relawan Bersahaja ini mendukung pasangan Pro Rakyat H Syaharie Jaang-Nusyirwan ini menilai, semasa Jaang menjabat sebagai Wawali mendampingi Walikota H Achmad Amins telah banyak kemajuan pembangunan yang dicapai.

"Selain itu banyak program yang berpihak ke rakyat, seperti berobat gratis, dan berbagai santunan gratis lainnya, pembuatan KTP, Kartu Keluarga dan akte kelahiran gratis, di bidang pendidikan juga mengalami banyak kemajuan. Ke depan, kami berharap pasangan ini dapat melakukan pembenahan ke arah lebih baik. Kami yakin, bila Samarinda dipimpin keduanya, akan berkembang menjadi lebih baik lagi," katanya.

Menurut Syahid Abidin, figur seperti Jaang-Nusyirwan inilah yang dianggap masyarakat pantas memimpin Samarinda lima tahun ke depan. "Keduanya banyak memiliki kelebihan. Masyarakat sekarang juga sudah banyak yang pintar, tentu tahu figur mana yang pantas dan mampu mewujudkan Samarinda dan harapan masyarakat sesuai yang diinginkan," ujar Syahid.

Dia mengatakan, karena saat ini ada 2 figur daerah pemersatu. "Maka kami harapkan untuk Samarinda yang lebih baik, kami ikhlas dan tulus mendukung pasangan Pro Rakyat Jaang dan Nusyirwan. Masyarakat sudah pintar, bila pun ada yang memberi uang, uangnya akan diambil, tapi masyarakat tetap akan memilih figur yang terbaik, yakni pasangan Jaang-Nusyirwan," tegasnya.

Dijelaskan, selain acara konsolidasi dan silaturahmi masyarakat yang terhimpun dalam Bersahaja, juga akan dilakukan pembekalan visi dan misi serta program pembangunan dari pasangan Pro Rakyat Jaang-Nusyirwan.

"Visi misi, program dan strategi pembangunan pasangan Pro Rakyat ini penting untuk disosialisasikan kepada masyarakat. Agar masyarakat tak hanya disodorkan janji lewat baliho dan spanduk, namun visi misi dan program yang jelas. Visi, misi dan program yang dimiliki Pak Jaang dan Pak Nusyirwan ini paling jelas, makanya banyak masyarakat yang mendukung pasangan Pro Rakyat ini," tambah Faddin. (*/mc/bersambung)