Senin, 03 Mei 2010

MU Paksa Chelsea Bersaing Hingga Akhir Kompetisi

Cetak Email
London, ( Analisa).
 Pemain Manchester United Dimitar Berbatov (kiri) mencoba membobolkan gawang Sunderland yang dijaga Craig Gordon (kanan) melalui sundulan kepalanya pada pertandingan Liga Utama Inggris di Stadium of Light.
Manchester United memaksa Chelsea untuk menuntaskan perebutan gelar juara hingga pekan terakhir, setelah The Red Devils sukses menekuk Sunderland dengan skor 1-0.
Dalam laga yang dihelat di Stadium Of Light, Minggu (2/5) malam WIB, MU lebih mendominasi jalannya pertandingan dan menciptakan banyak peluang. Namun MU hanya bisa menciptakan satu gol lewat Nani di babak pertama.
Dengan raihan tiga poin ini, 'Setan Merah' tetap menguntit Chelsea di puncak klasemen dengan 82 poin dari 37 laga, selisih satu dari rivalnya itu yang juga mencatat kemenangan dengan skor 2-0 dari Liverpool.
Kedua tim sama-sama akan melakoni laga pamungkas musim ini di kandangnya pekan depan.
Penentuan gelar juara Liga InggrisManchester United bertandang ke markas Sunderland dalam lanjutan kompetisi Liga Inggris, Minggu, 2 Mei 2010. Main di Stadium of Light, MU menang tipis 1-0.
Satu-satunya gol pada pertandingan itu dicetak oleh Nani pada menit ke-28. Nani mengirimkan bola ke pojok gawang Sunderland yang dikawal Craig Gordon.
Gol ini terjadi berkat andil Berbatov, Rooney dan Fletcher yang berbagi bola di daerah pertahanan lawan.
Dengan hasil ini MU punya 82 poin dengan sisa satu pertandingan. MU ada di posisi kedua klasemen sementara di bawah Chelsea yang punya 83 poin.
Penentuan juara akan dilakukan di partai terakhir. MU akan main menjamu Stoke City sedangkan Chelsea kedatangan Wigan. Kedua pertandingan dimainkan 9 Mei 2010.
Waspada
Walau jadi kandidat paling berpeluang, manajer The Blues Carlo Ancelotti meminta timnya tetap waspada. Peluang Chelsea menjadi juara kian besar setelah menghantam Liverpool 2-0 di Anfield.
Bahwa banyak tudingan Liverpool sengaja 'memberi' kemenangan pada Chelsea dengan permainan tidak bersemangatnya serta gol Didier Drogba yang berasal dari kesalahan Steven Gerrard, tapi Ancelotti tak peduli.
"Saya senang karena ini adalah laga kunci untuk menuju gelar. Kami bermain sangat baik dan kami layak untuk menang," girang Ancelotti seusai laga di situs resmi Chelsea.
"Kami mengalami kesulitan di babak pertama tapi di babak kedua jauh lebih baik. Kami bertahan dengan fantastis dalam bertahan dan kami punya banyak kesempatan melalui serangan balik. Ini penampilan yang penting, kami ditekan tapi kami bisa mengendalikan emosi," lanjut Ancelotti.
"Kami sangat bahagia tapi kami harus menunggu hingga pertandingan terakhir. Kami harus tetap fokus ke pertandingan terakhir, tapi kami sangat senang karena melawan Liverpool adalah langkah yang sulit," tandas Carletto. (Rtr/Afp/js)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar